Antioksidan dalam pare dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Ini dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit selama masa kehamilan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pare dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia, kondisi serius yang dapat memengaruhi tekanan darah ibu hamil.
Rasa pahit pada pare dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Ini dapat membantu ibu hamil mengatasi masalah pencernaan yang umum terjadi selama kehamilan.
Memastikan pare yang dikonsumsi sudah matang dapat membantu mengurangi rasa pahit yang terlalu kuat.
Pare dapat dimasak dengan berbagai cara seperti direbus, dikukus, atau digoreng. Pengolahan yang tepat dapat membantu mengurangi rasa pahit tanpa mengurangi nutrisinya.
Sebelum mengubah pola makan selama kehamilan, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Mengonsumsi pare selama kehamilan sebenarnya dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Sebagai bagian dari pola makan seimbang, pare dapat menyumbangkan nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil.
Penting untuk tidak hanya mendengarkan mitos tetapi juga mencari informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Dengan demikian, ibu hamil dapat menikmati manfaat sehat pare tanpa khawatir akan efek samping yang tidak terbukti secara ilmiah. Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: Ini Daftar Makanan Penyebab Keguguran, Jangan Bahayakan Diri Sendiri dan Janin di Dalam Kandungan!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR