Nakita.id - Operasi caesar, atau disebut juga sebagai operasi caesarean, adalah prosedur bedah yang umum dilakukan untuk memberikan bayi melalui insisi di perut dan rahim ibu.
Setelah menjalani operasi ini, perawatan pasca operasi menjadi krusial untuk pemulihan yang optimal.
Salah satu aspek yang penting adalah mengatur pola makan dengan bijak.
Ya, agar cepat pulih, ternyata ada beberapa makanan yang harus Moms hindari setelah operasi caesar.
Apa saja makanan yang dimaksud?
Berikut ini daftarnya.
Inilah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari setelah operasi caesar.
Makanan pedas dan berbumbu tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan lambung.
Setelah operasi caesar, organ dalam perut masih dalam tahap penyembuhan.
Makanan pedas akan meningkatkan risiko iritasi, peradangan, atau bahkan ketidaknyamanan.
Makanan yang dapat menyebabkan produksi gas, seperti sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Berapa Kali Batasan Operasi Caesar yang Aman untuk Ibu Hamil?
Adapun makanan dengan kandungan gas tinggi adalah kacang-kacangan, brokoli, kol, dan minuman bersoda.
Gas yang terbentuk dapat menyebabkan tekanan di perut dan membuat nyeri, terutama saat mencoba untuk bergerak atau batuk.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi dapat memengaruhi tingkat energi dan kadar gula darah, yang mungkin sulit diatur setelah operasi caesar.
Pilihlah makanan yang rendah gula untuk menghindari fluktuasi gula darah yang tidak diinginkan.
Makanan yang sulit dicerna, seperti daging merah berlemak tinggi, dapat memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan.
Ini dapat menghambat proses penyembuhan dan memperpanjang waktu pemulihan.
Makanan berlemak tinggi, terutama lemak jenuh, sebaiknya dihindari setelah operasi caesar.
Lemak berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan menekan fungsi pencernaan, yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
Makanan berserat tinggi yang kasar dapat menyebabkan iritasi pada usus.
Contohnya seperti roti gandum kasar atau sereal berbiji keras.
Sebaiknya pilih sumber serat yang lebih lembut.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kram Setelah Operasi Caesar
Moms bisa konsumsi makanan seperti buah-buahan yang dikupas atau sayuran yang dimasak hingga lembut.
Minuman bersoda dan berkafein tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko infeksi.
Setelah operasi caesar, penting untuk menjaga hidrasi agar proses penyembuhan berjalan lancar.
Pilihlah air, teh herbal, atau minuman rendah gula sebagai alternatif yang lebih baik.
Konsumsi alkohol sebaiknya dihindari setidaknya selama beberapa minggu setelah operasi caesar.
Alkohol dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang mungkin diberikan untuk mengontrol rasa nyeri atau mencegah infeksi.
Menjaga pola makan setelah operasi caesar adalah langkah penting untuk memastikan pemulihan yang optimal dan menghindari komplikasi yang mungkin timbul.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran khusus berdasarkan kondisi kesehatan individu.
Dengan menghindari makanan yang disebutkan di atas, Moms yang baru menjalani operasi caesar dapat fokus pada pemulihan dan perawatan diri yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dirinya dan bayinya.
Nah, itu dia Moms beberapa makanan yang harus dihindari setelah operasi caesar.
Jangan lupa, ya!
Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Risiko Hamil Jarak Dekat setelah Operasi Caesar
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR