Nakita.id - Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar yang seharusnya sesuai dengan usianya.
Keterlambatan pertumbuhan ini dapat disebabkan oleh nutrisi yang kurang dalam jangka panjang, infeksi berulang, atau faktor lingkungan lainnya.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah stunting dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak.
Atau dengan kata lain, apakah stunting membuat anak menjadi kurang cerdas?
Mengutip dari Baby Center, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa stunting dapat berdampak pada perkembangan kognitif anak.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh sesuai dengan standar pertumbuhan mereka.
Faktor-faktor yang terkait dengan stunting seperti defisiensi gizi, kurangnya stimulasi kognitif, dan stres lingkungan juga dapat berperan dalam memengaruhi kemampuan kognitif anak.
Namun, penting untuk dicatat bahwa stunting bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi perkembangan kognitif anak.
Ada banyak variabel lain yang dapat memengaruhi kecerdasan dan perkembangan anak.
Salah satunya termasuk faktor genetik, lingkungan sosial, stimulasi mental, pendidikan, dan perawatan yang diberikan kepada anak.
Upaya pencegahan stunting dan perbaikan kondisi gizi anak sejak dini sangat penting.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Stunting Agar Tumbuh Kembangnya Berkualitas
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR