Nakita.id - Stunting, kondisi di mana anak memiliki pertumbuhan fisik yang terhambat, dapat terjadi sebagai akibat dari kurangnya nutrisi yang cukup selama masa kehamilan.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan usia kehamilan agar dapat mencegah risiko stunting pada janin.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah panduan tentang usia kehamilan yang aman untuk mencegah stunting.
Memiliki perencanaan kehamilan yang matang dapat membantu memastikan bahwa ibu hamil berada dalam kondisi fisik dan kesehatan yang optimal sebelum hamil.
Ini termasuk memastikan bahwa Moms memiliki nutrisi yang cukup dan mempraktikkan gaya hidup sehat sebelum hamil.
Kehamilan yang direncanakan dengan baik dan dimulai pada usia yang tepat memiliki dampak besar pada kesehatan janin.
Semakin awal ibu hamil, semakin baik peluang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi janin.
Penting untuk rutin memantau kehamilan dengan kunjungan ke dokter atau bidan.
Selama kunjungan prenatal, dokter akan memantau pertumbuhan janin dan memberikan saran tentang nutrisi dan gaya hidup yang sehat untuk ibu hamil.
Nutrisi yang cukup, terutama asam folat, zat besi, kalsium, dan protein, sangat penting selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi janin.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan mengonsumsi suplemen vitamin prenatal sesuai dengan anjuran dokter.
Ibu hamil disarankan untuk menghindari faktor risiko yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin.
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR