Mereka dapat bergulat dengan kemarahan, kebencian, dan keputusasaan yang muncul secara tiba-tiba.
Mengelola fluktuasi emosional ini bisa menjadi tantangan yang besar dan membutuhkan bantuan profesional.
Beberapa individu yang mengalami perselingkuhan dapat mencoba mengatasi rasa sakit dan stres dengan menggunakan zat-zat seperti alkohol atau obat-obatan terlarang.
Ketergantungan pada zat atau kebiasaan buruk lainnya mungkin muncul sebagai mekanisme koping yang tidak sehat.
Stres yang berlebihan dan perasaan terpuruk dapat mengakibatkan gangguan makan dan tidur pada korban perselingkuhan.
Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan atau mengalami peningkatan dalam pola makan yang tidak sehat.
Gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur berlebihan, juga dapat menjadi masalah yang muncul.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR