Nakita.id - Sterilisasi botol susu bayi merupakan langkah krusial dalam perawatan bayi yang sehat dan aman.
Botol susu yang bersih dan bebas dari kuman dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan bayi.
Meskipun ada banyak alat sterilisasi modern, beberapa orang tua mungkin lebih memilih cara manual karena lebih sederhana dan hemat biaya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya sterilisasi botol susu bayi dan memberikan panduan langkah demi langkah cara melakukan sterilisasi secara manual.
1. Pembersihan Awal
Sebelum melakukan sterilisasi, pastikan botol susu bayi telah dibersihkan dengan baik.
Gunakan sikat khusus botol susu untuk membersihkan sisa-sisa susu atau formula yang mungkin menempel di dalam botol.
2. Rendam Botol dalam Air Sabun
Rendam botol dan perlengkapan bayi dalam air yang sudah ditambahkan dengan sedikit sabun pencuci botol bayi.
Pastikan semua bagian botol terendam dalam air sabun, dan gunakan sikat botol untuk membersihkan dengan baik.
3. Bilas dengan Air Bersih
Baca Juga: Kapan Botol Susu Bayi Harus Diganti? Ini Sederet Tanda yang Harus Moms Perhatikan
Setelah proses perendaman dan pembersihan, bilas botol, dot, dan perlengkapan bayi lainnya dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun.
4. Rebus dalam Air Mendidih
Isi panci besar dengan air bersih dan biarkan mendidih.
Setelah air mencapai titik didih, masukkan botol, dot, dan perlengkapan bayi lainnya ke dalam air mendidih selama setidaknya 10-15 menit. Pastikan semua bagian benar-benar terendam dalam air.
5. Gunakan Sterilizer Portable
Jika tidak memungkinkan menggunakan rebusan air, alternatifnya adalah menggunakan sterilizer portable.
Sterilizer ini umumnya cukup ringan dan mudah digunakan. Tempatkan botol, dot, dan perlengkapan bayi lainnya ke dalam sterilizer dan ikuti petunjuk penggunaan yang disediakan.
6. Gunakan Sterilizer Mikrowave
Sterilizer mikrowave adalah cara yang efisien untuk mensterilkan botol bayi.
Tempatkan botol dan perlengkapan bayi dalam sterilizer mikrowave, tambahkan air secukupnya, dan ikuti petunjuk penggunaan sterilizer tersebut.
7. Gunakan Tablet Sterilisasi
Beberapa tablet sterilisasi atau cairan sterilisasi khusus bayi tersedia di pasaran.
Larutkan tablet atau cairan sterilisasi ini dalam air bersih dan masukkan botol serta perlengkapan bayi ke dalam larutan selama beberapa menit sesuai petunjuk penggunaan.
8. Rendam dalam Larutan Putih
Campurkan air bersih dengan larutan sterilisasi yang direkomendasikan. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan proporsi campuran yang benar.
Larutan sterilisasi dapat berupa larutan klorin atau bahan kimia khusus yang dirancang untuk sterilisasi botol bayi.
9. Rendam Botol dan Perlengkapan Bayi
Masukkan botol, dot, dan perlengkapan bayi lainnya ke dalam larutan putih. Pastikan semua bagian benar-benar terendam dalam larutan sterilisasi.
Biarkan mereka merendam selama waktu yang disarankan pada petunjuk penggunaan larutan.
10. Bilas dengan Air Bersih
Setelah proses perendaman selesai, bilas botol dan perlengkapan bayi secara menyeluruh dengan air bersih untuk menghilangkan residu larutan sterilisasi. Pastikan tidak ada sisa larutan yang tertinggal.
11. Keringkan dengan Higienis
Baca Juga: Para Moms Waib Tahu! Ini Tips Memilih Botol Susu Bayi Usia 0-6 Bulan
Tempatkan botol dan perlengkapan bayi yang sudah bersih dan terbilas di atas rak pengering atau handuk bersih yang bersih.
Pastikan untuk membiarkan mereka kering dengan sendirinya dan hindari menggunakan handuk yang mungkin telah terkontaminasi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR