ASI yang sehat seharusnya tidak memiliki bau yang tidak sedap.
Bau yang tidak normal bisa menjadi tanda infeksi atau adanya zat-zat yang tidak diinginkan.
Jumlah ASI yang dihasilkan harus mencukupi kebutuhan bayi.
Jika produksi ASI tidak mencukupi, dapat merugikan pertumbuhan dan kesehatan bayi.
ASI berkualitas juga mencakup kemampuan ibu untuk merespons kebutuhan bayi.
Ibu yang sensitif terhadap isyarat bayi dan menyusui sesuai dengan permintaan bayi akan membantu memastikan pasokan ASI yang cukup.
Dengan memahami pentingnya ASI sehat dan berkualitas, serta memahami ciri-cirinya, kita dapat memberikan dukungan optimal bagi ibu dan bayi.
Menyusui bukan hanya tugas fisik, tetapi juga investasi jangka panjang dalam kesehatan dan kesejahteraan anak.
Nah, itu dia Moms beberapa ciri ASI sehat dan berkualitas.
Dengan memberi ASI yang sehat dan berkualitas, harapan keluarga tumbuh sehat dan anak berprestasi pun akan dapat tercapai.
Semoga bermanfaat, Moms!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR