Keringkan dengan kipas atau alat pengering udara jika perlu.
Jika jamur telah merusak cat tembok, pertimbangkan untuk melakukan pengecatan ulang setelah tembok benar-benar kering.
Gunakan cat yang tahan jamur untuk mencegah pertumbuhan kembali.
Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
Gunakan alat pengering udara atau dehumidifier untuk mengurangi kelembaban di ruangan, terutama di daerah yang cenderung lembap.
Periksa dan perbaiki kebocoran air segera. Kebocoran dapat menjadi sumber utama kelembaban yang menyebabkan pertumbuhan jamur.
Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Buka jendela secara teratur untuk memberikan aliran udara segar.
Pertimbangkan untuk menggunakan cat anti jamur pada tembok. Cat ini mengandung bahan-bahan yang mencegah pertumbuhan jamur dan jamur.
Rutin memeriksa atap rumah Moms untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kebocoran atap dapat menjadi sumber kelembaban yang memicu pertumbuhan jamur.
Pastikan tidak ada barang yang menumpuk di dekat tembok, karena hal ini dapat menghambat sirkulasi udara dan menciptakan area lembap yang mendukung pertumbuhan jamur.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat membersihkan jamur di tembok dengan efektif dan mencegahnya kembali muncul.
Selalu perhatikan tanda-tanda pertumbuhan jamur dan segera ambil tindakan preventif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rumah. Jika masalah jamur sangat serius, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional untuk solusi yang lebih lanjut.
Baca Juga: Cara Membersihkan Cipratan Minyak di Tembok Dapur, Tips Efektif dan Sederhana
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR