Sementara KH. Hasyim Asy'ari mendirikan Nahdlatul Ulama atau NU.
Kedua organisasi tersebut memiliki pengaruh besar di Indonesia maupun dunia.
Banyak para haji dan ulama yang melakukan perlawanan terhadap penjajah.
Selama di Mekah, menurut Deliar Noer, mereka memperoleh bacaan-bacaan di tempat-tempat pendidikan agama dan turut serta dalam kehidupan dan usaha-usaha Pan-Islamisme.
Di antara perang yang dimotori ulama melawan penjajah Belanda antara lain:
- Perang Padri di Minangkbau (1821-1837 M.)
- Perang Diponegoro di Jawa (1825-1830 M.)
- Perang Banjar di Kalimantan (1854-1864 M.)
- Perang Jambi (1858-1907 M.)
- Perang Aceh di Aceh (1873-1904 M.),
- Pemberontakan rakyat di Cilegon Banten (1888 M.)
Baca Juga: Mengenal KH Ahmad Dahlan, Tokoh Islam pada Masa Modern Buku PAI Kelas XI Kurikulum Merdeka
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR