Nakita.id - Apa saja makanan pengganti nasi yang cocok untuk diet? Yuk, kita cari tahu!
Semakin banyak orang yang ingin menurunkan berat badannya.
Bukan hanya sekadar penampilan saja, rata-rata mereka menurunkan berat badan untuk menjaga kesehatannya.
Maka, tak heran kalau banyak yang rela merogoh kocek untuk ikut program diet menurunkan berat badan.
Padahal, Moms tak perlu melakukan cara seperti itu, karena ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan.
Salah satunya adalah dengan mengganti sumber karbohidrat utama kita, yakni nasi.
Bagi orang Indonesia, nasi memang tidak bisa dipisahkan.
Namun sayangnya, mengutip WebMD via Kompas, nasi justru dinilai dapat meningkatkan berat badan karena indeks glikemiknya yang tinggi.
Akibatnya, Moms bisa merasakan lonjakan kadar gula darah, yang kemudian diikuti oleh penurunan tajam.
Ketika gula darah turun, rasa lapar muncul kembali, mendorong keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan.
Ditambah, nasi putih adalah sumber karbohidrat yang rendah serat dan nutrisi esensial lainnya, yang menyebabkan kurangnya rasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan bagi Ibu Menyusui, Mudah Banget Diikuti
Oleh karena itulah, Moms perlu mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lainnya.
Terlebih, jika Moms sangat ingin menurunkan berat badan dalam waktu dekat.
Melansir Healthline via Kompas, berikut adalah jenis-jenis sumber karbohidrat yang merupakan pengganti nasi dan bisa dikonsumsi dari sekarang.
Quinoa adalah makanan yang kaya akan protein, serat, dan berbagai nutrisi esensial lainnya, Moms.
Selain itu, makanan ini juga dikenal memiliki indeks glikemik rendah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Juga, mengurangi lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan keinginan makan berlebih.
Makanlah secara rutin agar Moms bisa kenyang lebih lama, dan membantu dalam upaya penurunan berat badan.
Tahukah Moms? Ubi adalah sumber karbohidrat terbaik untuk menurunkan berat badan.
Hal ini dikarenakan kandungan serat yang tinggi, rendah kalori, dan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih.
Alhasil, Moms yang rajin makan ubi akan merasa kenyang dalam waktu yang lama.
Apalagi, ubi juga kaya akan nutrisi seperti vitamin A dan C, kalium, serta antioksidan.
Baca Juga: Bisakah Berat Badan Setelah Hamil Kembali Seperti Sebelum Hamil? Ini Tips Mudahnya
Selain ubi, Moms juga bisa mempertimbangkan singkong sebagai sumber karbohidrat yang kompleks.
Sehingga, Moms dapat beraktivitas lebih lama dan membantu menjaga keseimbangan gula darah.
Hal ini dikarenakan kandungan seratnya yang tinggi untuk mendukung pencernaan yang sehat.
Juga, vitamin B dan C, kalium, dan zat besi untuk meningkatkan fungsi tubuh dengan lebih optimal.
Makanan pengganti nasi berikutnya jatuh pada jagung, yang kaya akan serat, vitamin, serta mineral.
Tak hanya itu, jagung juga mengandung karotenoid yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Kandungan ini dapat membantu mendukung kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, Moms.
Ditambah, indeks glikemik yang relatif rendah, sehingga membantu menjaga nafsu makan tetap terkontrol.
Terakhir adalah oats yang kerap menjadi alternatif nasi yang sehat dan bergizi dalam diet sehari-hari.
Moms harus tahu, oats memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mendukung pencernaan yang sehat, juga mengatur kadar gula darah.
Selain itu, oats juga memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan beta-glukan, yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tingkat energi secara stabil. Selamat mencoba!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR