Ketika bayi atau anak terpapat virus polio liar, virus bisa tetap masuk ke usus tapi tidak sampai menimbulkan infeksi berat karena sudah ada kekebalan di dalam darah.
Tapi, karena masih ada virus polio yang berkembang di usus, maka penyakit masih bisa menular lewat kotoran BAB penderita polio yang diberikan jenis imunisasi ini.
Oleh karena itu, jika masih ada kasus polio di di suatu daerah atau negara, maka setiap bayi dan anak-anak di sana harus diberi imunisasi polio tetes.
Bila di suatu daerah atau negara sudah lima tahun berturut-turut dinyatakan bebas polio, maka secara bertahap bisa dilakukan imunisasi polio suntik.
Dengan melakukan imuniasi polio, anak dapat terhindar dari penyakit ini sekaligus mengurangi tingkat keparahan apabila si Kecil terserang polio.
Nah itu tadi adalah penjelasan mengenai sub-PIN polio.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pentingnya Pemberian Imunisasi Polio untuk Anak, Ini Dia manfaatnya
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR