Polio paralisis bisa dibagi berdasarkan bagian tubuh yang terjangkit, seperti batang otak, saraf tulang belakang, atau keduanya.
Gejala awal polio paralisis sering kali sama dengan polio non-paralisis, seperti sakit kepala dan demam.
Namun biasanya dalam jangka waktu sepekan, gejala polio paralisis akan muncul, di antaranya sakit atau lemah otot yang serius, kaki dan lengan terasa terkulai atau lemah, dan kehilangan refleks tubuh.
Beberapa penderita polio paralisis bisa mengalami kelumpuhan dengan sangat cepat atau bahkan dalam hitungan jam saja setelah terinfeksi dan kadang-kadang kelumpuhan hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh.
- Kelemahan dan nyeri otot/sendi yang progresif
- Kelelahan
- Pengecilan otot (atrofi)
- Kesulitan bernapas atau mengunyah
- Masalah bernapas saat tidur, seperti sleep apnea
- Tidak tahan suhu dingin
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Jangan Remehkan Imunisasi Polio Bagi Masa Depan Anak
Saluran pernapasan mungkin bisa terhambat atau tidak berfungsi, sehingga membutuhkan penanganan medis darurat.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR