Nakita.id - Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) polio akan digelar pada bulan Januari - Februari 2024.
Sub PIN polio merupakan kegiatan pemberian imunisasi polio pada anak usia 0-59 bulan.
Program Sub PIN polio ini dilakukan karena terjadinya KLB atau Kejadian Luar Biasa.
Yakni ditemukannya kasus polio di daerah Madura dan Jawa Tengah.
Padahal, Indonesia sudah mengantongi setifikat bebas polio sejak tahun 2014.
Tujuan Sub PIN polio adalah untuk mencegah dan memutus rantai penyakit polio.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah gejala polio pada anak yang perlu diwaspadai.
Yuk simak!
1. Polio non-paralisis
Polio non-paralisis adalah tipe polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan.
Gejalanya tergolong ringan.
Baca Juga: Agar Keluarga Sehat, Anak Berprestasi, Ini Cara Mendapatkan Imunisasi Polio Tambahan untuk Si Kecil
Berikut ini adalah gejala polio non-paralisis yang umumnya berlangsung antara satu hingga sepuluh hari.
- Muntah
- Lemah otot
- Demam
- Meningitis
- Merasa letih
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Kaki, tangan, leher, dan punggung terasa kaku dan sakit
2. Polio paralisis
Polio paralisis adalah tipe polio yang paling parah dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
Baca Juga: SUB-PIN Polio Segera Digelar, Kenali Efek Samping Vaksin Polio pada Anak-anak
Polio paralisis bisa dibagi berdasarkan bagian tubuh yang terjangkit, seperti batang otak, saraf tulang belakang, atau keduanya.
Gejala awal polio paralisis sering kali sama dengan polio non-paralisis, seperti sakit kepala dan demam.
Namun biasanya dalam jangka waktu sepekan, gejala polio paralisis akan muncul, di antaranya sakit atau lemah otot yang serius, kaki dan lengan terasa terkulai atau lemah, dan kehilangan refleks tubuh.
Beberapa penderita polio paralisis bisa mengalami kelumpuhan dengan sangat cepat atau bahkan dalam hitungan jam saja setelah terinfeksi dan kadang-kadang kelumpuhan hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh.
- Kelemahan dan nyeri otot/sendi yang progresif
- Kelelahan
- Pengecilan otot (atrofi)
- Kesulitan bernapas atau mengunyah
- Masalah bernapas saat tidur, seperti sleep apnea
- Tidak tahan suhu dingin
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Jangan Remehkan Imunisasi Polio Bagi Masa Depan Anak
Saluran pernapasan mungkin bisa terhambat atau tidak berfungsi, sehingga membutuhkan penanganan medis darurat.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR