Nakita.id - Ngorok saat tidur bukan hanya dapat mengganggu kenyamanan pasangan tidur Anda, tetapi juga dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Ngorok atau mendengkur umumnya terjadi karena adanya penyempitan saluran udara saat tidur, yang menyebabkan getaran pada jaringan lunak di tenggorokan.
Namun, ada beberapa metode dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengatasi ngorok dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
Berikut ini adalah beberapa tips efektif yang dapat dicoba.
Pertama-tama, posisi tidur dapat memengaruhi tingkat ngorok.
Tidur dengan posisi telentang cenderung membuat lidah dan langit-langit tenggorokan jatuh ke belakang, menyebabkan penyempitan saluran udara.
Cobalah untuk tidur dengan posisi miring atau menggunakan bantal tubuh agar tetap pada posisi yang nyaman dan mendukung pengaturan saluran udara yang baik.
Pemakaian bantal tambahan, terutama di bawah kepala, dapat membantu mengangkat kepala Anda sedikit lebih tinggi dari tubuh.
Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada saluran udara dan mengurangi kemungkinan terjadinya penyempitan yang menyebabkan ngorok.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko ngorok karena dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar tenggorokan.
Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi ngorok.
Baca Juga: Penyebab Nafas Bayi Berbunyi Seperti Ngorok, Berbahayakah Bagi Si Kecil?
Alkohol dan obat tidur dapat membuat otot-otot di sekitar tenggorokan lebih rileks, meningkatkan kemungkinan terjadinya ngorok.
Hindari konsumsi alkohol dan obat tidur terutama menjelang tidur agar otot-otot tersebut tetap aktif.
Beberapa latihan otot tenggorokan dapat membantu menguatkan otot-otot di sekitar saluran udara.
Cobalah melakukan latihan-latihan sederhana, seperti menggerakkan lidah ke depan dan ke belakang atau membuka mulut lebar-lebar selama beberapa menit setiap hari.
Gaya hidup yang sehat dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas tidur dan mengurangi ngorok.
Perhatikan pola makan yang sehat, hindari merokok, dan pastikan untuk cukup tidur setiap malam.
Kelembapan udara yang rendah dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara, yang dapat meningkatkan kemungkinan ngorok.
Menggunakan humidifier atau mengatur kelembapan udara di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan yang optimal.
Madu memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi pembengkakan di sekitar saluran udara.
Minumlah segelas air hangat dengan satu atau dua sendok teh madu sebelum tidur untuk membantu meredakan ngorok.
Alergi dapat menyebabkan pembengkakan di saluran udara, yang dapat menyebabkan ngorok.
Baca Juga: Bayi Ngorok Saat Tidur Apakah Normal? Kenali Penyebabnya Moms!
Identifikasi dan atasi alergi yang mungkin Anda miliki, baik itu debu, serbuk sari, atau bulu binatang, untuk membantu mengurangi gejala ngorok.
Jika ngorok terus berlanjut dan mengganggu kualitas tidur Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli tidur atau dokter spesialis THT.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran atau perawatan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Ngorok mungkin tampak sebagai masalah kecil, tetapi dapat memengaruhi kualitas tidur Anda dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Mengatasi ngorok memerlukan kombinasi perubahan gaya hidup, posisi tidur yang benar, dan mungkin konsultasi dengan profesional kesehatan.
Penting untuk mencoba berbagai metode dan bersabar dalam menemukan solusi yang paling efektif untuk Anda.
Dengan upaya yang konsisten, Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan ngorok, memberikan tidur yang lebih nyenyak dan menyegarkan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Terobosan Revolusioner! Rahasia Ampuh Mengatasi Ngorok Saat Tidur dalam Semalam
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR