Selain itu, pemahaman mengenai cara pemberian vaksin tersebut, baik melalui tetes atau suntikan, juga penting untuk diketahui.
4. Kondisi Kesehatan Anak
Sebelum memberikan imunisasi polio, orang tua perlu memastikan bahwa anak dalam keadaan sehat.
Jika anak sedang sakit atau mengalami demam, sebaiknya menunda pemberian vaksin sampai anak pulih sepenuhnya.
Kondisi kesehatan yang buruk dapat mempengaruhi efektivitas vaksin dan meningkatkan risiko efek samping.
Oleh karena itu, penting untuk memberitahu penyedia layanan kesehatan tentang kondisi kesehatan anak sebelum mendapatkan vaksin.
5. Reaksi alergi atau Efek Samping
Sebelum memberikan imunisasi polio, orang tua perlu mengetahui kemungkinan reaksi alergi atau efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian vaksin.
Meskipun efek samping biasanya ringan, seperti kemerahan atau nyeri di tempat suntikan, orang tua tetap perlu memahami gejala yang perlu diwaspadai dan segera berkonsultasi dengan dokter jika reaksi yang tidak biasa terjadi.
6. Imunisasi Tambahan
Selain imunisasi polio, anak-anak juga dapat memerlukan imunisasi tambahan sesuai dengan jadwal vaksinasi lokal.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Jangan Remehkan Imunisasi Polio Bagi Masa Depan Anak
Orang tua perlu memastikan bahwa anak mereka mendapatkan semua vaksin yang diperlukan untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit menular.
7. Menjaga Catatan Imunisasi
Penting untuk menjaga catatan imunisasi anak dengan baik.
Catatan ini dapat membantu orang tua dan penyedia layanan kesehatan untuk melacak dosis vaksin yang telah diberikan dan menentukan kapan dosis berikutnya harus diberikan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR