Sama halnya dengan investasi lain, investasi emas juga melibatkan risiko.
Salah satunya adalah harga emas yang dapat mengalami fluktuasi, atau nilai emas yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi global.
Alangkah baiknya jika Moms memahami risiko dan menyiapkan strategi yang tepat sebelum mulai berinvestasi.
Selanjutnya, Moms perlu menyesuaikan jumlah investasi dengan kemampuan keuangan dan tujuan investasi.
Hindari mengalokasikan seluruh portofolio ke dalam emas, melainkan lakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko kedepannya.
Cara ini sangat efektif dan membantu Moms menghindari potensi kerugian besar dalam jangka panjang.
Setelah memahami jenis investasi emas, pilihlah bentuk investasi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Moms.
Jika Moms lebih suka kepemilikan fisik, belilah emas batangan atau koin.
Jika ingin keuntungan tanpa memiliki fisik emas, pertimbangkan investasi melalui reksa dana emas atau saham perusahaan pertambangan.
Apabila Moms memilih untuk memiliki emas fisik, pastikan Moms membeli dari sumber yang terpercaya.
Pilihlah agen atau perusahaan yang memiliki reputasi baik dan terdaftar secara resmi, salah satunya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: 7 Manfaat Berinvestasi Emas Secara Online, Moms dan Dads Wajib Baca
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR