Ajak anak untuk memahami materi pelajaran dengan mendalam daripada sekadar menghafal.
Bantu mereka untuk memahami konsep-konsep dasar dan memberikan contoh praktis yang relevan.
Dengan pemahaman yang kuat, anak akan lebih mudah mengingat dan menerapkan pengetahuan saat ujian.
Ajarkan anak berbagai teknik belajar yang efektif, seperti membuat rangkuman, diagram, atau mind map.
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, jadi temukan metode yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka.
Hal ini akan membantu meningkatkan daya ingat dan pemahaman mereka.
Beri anak akses ke berbagai soal latihan dan ujian simulasi.
Hal ini tidak hanya membantu mereka mengukur pemahaman materi, tetapi juga mengurangi kecemasan karena mereka sudah terbiasa dengan format ujian.
Diskusikan jawaban yang benar dan berikan umpan balik konstruktif untuk membantu perbaikan.
Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup antara sesi belajar.
Kekurangan tidur dapat merugikan daya konsentrasi dan memengaruhi performa ujian.
Baca Juga: Syarat Imunisasi Bayi di Puskesmas untuk Mewujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR