Sebagai alternatif pupuk cair kimia, air tajin adalah pilihan yang ramah lingkungan dan terjangkau untuk memupuk tanaman di kebun atau pot tanaman hias Moms.
Ketika air cucian beras digunakan sebagai bahan pembersih, kandungan amilosa di dalamnya dapat berfungsi sebagai pemutih alami untuk pakaian.
Jika Moms mencuci pakaian putih, mencoba menggunakan air tajin sebagai bahan pembersih dapat membantu mempertahankan kecerahan pakaian tanpa harus menggunakan bahan kimia pemutih.
Air tajin juga dapat menjadi penyubur rambut dan kulit kepala.
Cuci rambut Moms dengan air ini setelah keramas dapat membantu memberikan kilau alami pada rambut dan mengurangi ketombe.
Komponen nutrisi dalam air tajin dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut Moms.
Dengan memanfaatkan air tajin, kita ikut berpartisipasi dalam upaya konservasi air. Sebagian besar air tajin dihasilkan dari proses mencuci beras sebelum dimasak.
Daripada membuang air ini, kita dapat menggunakannya kembali untuk berbagai keperluan, sehingga mengurangi jumlah air bersih yang kita gunakan sehari-hari.
Air tajin ternyata juga dapat digunakan sebagai pembersih untuk barang logam seperti panci, wajan, atau perabotan dapur lainnya.
Zat nutrisi dan sifat astringen dalam air tajin membantu menghilangkan noda dan kotoran pada permukaan logam tanpa merusak atau merusak lapisan pelapisannya.
Air tajin mengandung senyawa yang dapat membantu mengusir hama dan serangga pada tanaman. Moms dapat menyemprotkan air ini pada tanaman atau taman untuk memberikan perlindungan alami tanaman dari hama.
Baca Juga: Air Tajin untuk Bayi Apakah Bermanfaat atau Berbahaya? Dokter Anak Ini Sudah Beri Jawabannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR