5. Batuk dan Bersin yang Sering:
Kondisi seperti batuk dan bersin yang sering, yang umum pada masa kehamilan, dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih dan memicu beseran.
6. Kehilangan Elastisitas Otot-otot Panggul:
Proses penuaan dan beberapa faktor lainnya dapat menyebabkan kehilangan elastisitas otot-otot panggul, yang dapat memperburuk masalah beseran selama kehamilan.
1. Latihan Kegel: Latihan Kegel dapat membantu menguatkan otot-otot panggul dan mendukung kontrol kandung kemih. Praktikkan latihan ini secara teratur selama kehamilan.
2. Pijat Pelvic Floor: Pijat otot dasar panggul dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan kekuatan otot, membantu mengurangi beseran.
3. Hindari Minuman Berkafein dan Berkarbonasi: Minuman berkafein dan berkarbonasi dapat meningkatkan produksi urine. Mengurangi konsumsi minuman ini dapat membantu mengelola beseran.
4. Perhatikan Posisi Duduk dan Berdiri: Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih, seperti bersandar ke belakang atau bersandar ke satu sisi.
5. Gunakan Pads Pelindung: Pads pelindung dapat membantu mengelola kebocoran urine dan memberikan rasa nyaman selama kehamilan.
6. Konsultasi dengan Ahli Fisioterapi: Ahli fisioterapi dapat memberikan latihan dan teknik pengelolaan yang spesifik untuk meningkatkan kekuatan otot panggul dan mengurangi beseran.
7. Pertimbangkan Pembedahan (Jika Diperlukan): Dalam beberapa kasus, terutama jika beseran berlanjut setelah melahirkan, dokter dapat merinci opsi pembedahan sebagai pilihan pengobatan.
Baca Juga: Saat Kontraksi Jelang Persalinan, Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kiri?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR