Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi risiko stretch mark.
Olahraga yang teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko stretch mark.
Hindari perubahan berat badan yang drastis.
Rutin menggunakan pelembap atau krim khusus anti-stretch mark dapat membantu menjaga kulit tetap elastis.
Jika stretch mark sudah muncul, berkonsultasilah dengan dermatologis atau profesional kesehatan kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
Meskipun stretch mark sering dikaitkan dengan kehamilan, berbagai faktor lain juga dapat memicu pembentukan striae pada individu yang belum pernah hamil.
Penting untuk memahami penyebab potensial dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, seseorang dapat mengelola dan mengurangi tampilan stretch mark secara efektif.
Nah, itu dia beberapa penyebab stretch mark padahal belum pernah hamil.
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Selain Gunakan Pelembab, Inilah Cara Lain Mengatasi Stretch Mark saat Hamil
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR