Nakita.id - Menjadi seorang ibu menyusui adalah tanggung jawab besar yang melibatkan berbagai aspek, termasuk penyediaan ASI yang cukup untuk bayi.
Namun, tidak semua ibu mengalami produksi ASI yang cukup, dan inilah saatnya jamu pelancar ASI menjadi solusi alami yang dapat membantu.
Ketahui beberapa jamu tradisional yang terbukti efektif dalam meningkatkan produksi ASI.
Kunyit dan jahe telah lama digunakan dalam tradisi pengobatan herbal Indonesia.
Kedua bahan ini memiliki sifat antiinflamasi dan meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mendukung kesehatan payudara dan meningkatkan produksi ASI.
Moms dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh atau menambahkannya ke dalam masakan sehari-hari.
Daun katuk dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang kaya akan zat gizi, terutama vitamin A, B, dan C.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi daun katuk dapat merangsang produksi ASI.
Moms dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus atau menyertakannya dalam salad.
Temulawak, saudara dari kunyit, juga memiliki khasiat pelancar ASI.
Kandungan kurkumin dalam temulawak dapat membantu merangsang kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Pakai Skincare? Ini Pembahasan Mitos vs Faktanya
Moms bisa membuat ramuan temulawak dengan mencampurkannya dengan susu hangat atau air.
Olahraga teratur juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Melalui aktivitas fisik, aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk payudara, menjadi lebih lancar.
Ini dapat meningkatkan efisiensi kelenjar susu dalam memproduksi ASI.
Pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang yang tidak memberikan tekanan berlebih pada tubuh.
Penting untuk tetap terhidrasi agar produksi ASI tetap optimal. Kurangnya cairan dapat menyebabkan penurunan produksi ASI.
Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari, atau lebih jika Moms merasa haus.
Jamu pelancar ASI dapat menjadi solusi alami dan aman untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Namun, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mencoba jamu-jamu ini, terutama jika Moms memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan menggabungkan jamu tradisional, gaya hidup sehat, dan dukungan medis, Moms dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI yang diproduksi, memastikan kesehatan optimal bagi bayi.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Apakah Menyusui Bayi Laki-laki dan Perempuan Berbeda? Ini Ulasannya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR