Nakita.id - Dinding yang rembes karena air hujan bisa menjadi masalah serius yang dapat merusak struktur bangunan dan mengancam kenyamanan rumah Moms.
Dampak dari kelembaban yang terus-menerus dapat mencakup pertumbuhan jamur, kerusakan struktural, dan bahkan masalah kesehatan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas solusi praktis untuk mengatasi dinding yang rembes akibat air hujan dan menjaga rumah Moms tetap kering dan aman.
Langkah pertama yang penting dalam mengatasi dinding yang rembes adalah mengidentifikasi sumber kelembaban.
Apakah kebocoran berasal dari atap, jendela yang bocor, atau retakan di dinding? Dengan mengetahui sumbernya, Moms dapat menargetkan perbaikan dengan lebih tepat.
Atap yang bocor adalah penyebab umum dinding yang rembes.
Periksa atap rumah Moms secara menyeluruh untuk menemukan retakan, sobekan, atau daerah yang rusak.
Perbaiki atau ganti genteng yang rusak dan pastikan aliran air dari atap terarah dengan baik.
Pemasangan saluran air dan pelindung atap juga dapat membantu mencegah kebocoran.
Jendela atau pintu yang bocor dapat menjadi penyebab utama kelembaban di dalam rumah.
Periksa segel di sekitar jendela dan pintu, dan pastikan tidak ada celah atau retakan yang memungkinkan air masuk.
Baca Juga: Cara Menata Kamar Tidur yang Banyak Barang untuk Ruangan agar Rapi dan Nyaman
Penggunaan silicone atau weatherstripping dapat membantu memperbaiki masalah ini dengan cepat.
Retakan atau lubang di dinding menjadi pintu masuk air hujan yang tidak diinginkan.
Periksa dinding rumah Moms dengan seksama dan perbaiki semua retakan atau lubang menggunakan bahan pengisi dinding yang tahan air.
Cat dinding juga dapat memberikan lapisan tambahan untuk melindungi dinding dari kelembaban.
Menggunakan pelapis dinding eksternal atau pelapis air dapat menjadi langkah yang efektif untuk mencegah air hujan meresap ke dalam dinding.
Pelapis ini biasanya berupa lapisan tahan air yang diterapkan di permukaan luar dinding dan membentuk penghalang terhadap air.
Sealant adalah lapisan protektif yang membantu melindungi area rentan dari air.
Jika sealant lama sudah aus atau rusak, gantilah dengan yang baru.
Pastikan untuk menggunakan sealant yang tahan air dan tahan cuaca agar memberikan perlindungan maksimal.
Pemasangan saluran air yang baik adalah kunci untuk mengalirkan air hujan dari rumah dengan efektif.
Pastikan saluran air tidak tersumbat dan selalu bersih.
Baca Juga: Ternyata Mengatasi Jamur di Dinding Mudah Banget, Ikutin Caranya Yuk
Pertimbangkan untuk menambahkan penangkap air di sekitar rumah untuk mengalihkan air dari dasar dinding.
Pilihan cat yang tepat dapat membuat perbedaan dalam mencegah dinding rembes.
Pilih cat tahan air yang dirancang khusus untuk digunakan di luar rumah.
Cat ini membentuk lapisan pelindung tambahan dan dapat membantu melawan penetrasi air.
Tanaman atau landscaping di sekitar rumah dapat memengaruhi aliran air hujan.
Pastikan bahwa tanaman tidak menghambat saluran air atau menyebabkan genangan air di sekitar dinding.
Perhatikan juga jarak tanaman dari dinding untuk menghindari kelembaban yang berlebih.
Jika masalah dinding rembes terus berlanjut atau terlalu rumit, pertimbangkan untuk menggunakan jasa waterproofing profesional.
Mereka dapat melakukan evaluasi mendalam dan memberikan solusi yang lebih lanjut, termasuk penerapan teknologi waterproofing yang canggih.
Mengatasi dinding yang rembes karena air hujan memerlukan pendekatan yang cermat dan sistematis. Identifikasi sumber kelembaban, perbaiki segala kerusakan dengan cepat, dan terapkan perlindungan tambahan untuk menjaga rumah Moms tetap kering.
Dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, Moms dapat menghindari dampak buruk dari kelembaban dan menjaga kualitas rumah Moms selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Cara Membuat Dinding Bata Ekspos yang Kinclong, Dijamin Rumah Makin Cantik
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR