Nakita.id - Bolehkah ibu hamil makan mie instan? Pertanyaan tersebut mungkin sudah sering terdengar oleh telinga Moms.
Ibu hamil sering kali dihadapkan pada pertanyaan seputar pola makan yang aman dan sehat untuk perkembangan bayi yang sedang dikandung.
Pasalnya, apa yang dikonsumsi ibu hamil akan berdampak pada tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Salah satu yang kerap menjadi perhatian adalah ibu hamil mengonsumsi mie instan.
Sebenarnya ibu hamil tetap dibolehkan makan mie instan asal intensitas dan porsinya dibatasi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah pertimbangan yang harus Moms pahami sebelum mengonsumsi mie instan saat hamil.
1. Komposisi Nutrisi Mie Instan
Mie instan, yang terkenal dengan kemudahan dan cepatnya dalam penyajiannya, memiliki komposisi nutrisi yang terdiri dari mie, bumbu, dan kadang-kadang bahan tambahan seperti sayuran kering atau daging olahan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa komposisi nutrisi mie instan cenderung kurang seimbang.
Mie instan biasanya tinggi karbohidrat, lemak, dan sodium, sementara serat, protein, dan nutrisi penting lainnya mungkin kurang.
2. Sodium yang Tinggi
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Mie Instan? Ini Penjelasannya untuk Moms
Salah satu perhatian utama terkait konsumsi mie instan adalah tingginya kandungan sodium.
Sodium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air, tekanan darah tinggi, dan meningkatkan risiko preeklampsia selama kehamilan.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi asupan sodium, dan konsumsi mie instan yang tinggi sodium dapat bertentangan dengan rekomendasi ini.
3. Rendahnya Nutrisi Penting
Meskipun mie instan dapat memberikan energi dalam bentuk kalori, kandungan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan protein mungkin kurang.
Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, dan mie instan sendiri mungkin tidak memberikan kontribusi yang cukup terhadap kebutuhan ini.
4. Bahan Tambahan yang Kurang Sehat
Beberapa merek mie instan mungkin juga mengandung bahan tambahan yang kurang sehat, seperti pengawet, pewarna, dan pengemulsi.
Meskipun tidak semua mie instan memiliki tambahan bahan-bahan ini, ibu hamil sebaiknya memeriksa label produk dengan cermat dan memilih varian mie instan yang lebih alami dan minim bahan tambahan.
5. Potensi Paparan BPA
Mie instan sering dikemas dalam wadah plastik yang dapat mengandung senyawa bisfenol-A (BPA).
Baca Juga: Usia Tepat Mengenalkan Mie Instan pada Anak dan Faktor yang Harus Dipertimbangkan
Paparan BPA selama kehamilan telah dikaitkan dengan potensi risiko kesehatan, termasuk masalah perkembangan pada janin.
Untuk mengurangi paparan BPA, ibu hamil sebaiknya memilih opsi penyimpanan makanan yang aman, seperti kemasan kertas atau bahan lain yang bebas BPA.
6. Rasa yang Kuat dan Peningkatan Nafsu Makan
Rasa yang kuat pada mie instan, yang umumnya berasal dari bumbu kering atau bumbu cair yang terkandung di dalamnya.
Ini dapat memicu peningkatan nafsu makan dan konsumsi kalori yang berlebihan.
Ibu hamil perlu mempertimbangkan bahwa peningkatan berat badan yang berlebihan selama kehamilan dapat berisiko terhadap kesehatan ibu dan bayi.
7. Alternatif Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Meskipun mie instan tidak secara langsung dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, sebaiknya menjadi pilihan terakhir dan dikonsumsi dengan porsikan yang wajar.
Ada banyak alternatif makanan sehat yang dapat memberikan nutrisi yang diperlukan selama kehamilan.
Moms bisa menambahkan makanan-makanan ini ke dalam mie instan untuk meningkatkan nilai gizinya, antara lain:
- Sayuran
Baca Juga: Kenali Bahaya Ibu Hamil Sering Makan Mie Instan dan Cara Mengatasinya
- Protein (telur, ikan, daging)
- Susu rendah lemak
Penting bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan asupan makanan mereka dengan cermat untuk mendukung kesehatan dan perkembangan bayi.
Meskipun mie instan tidak perlu dihilangkan sepenuhnya dari menu, sebaiknya dikonsumsi dengan bijaksana, dalam jumlah yang moderat, dan dalam konteks pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi.
Prioritaskan makanan sehat yang memberikan kontribusi optimal terhadap kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Dalam hal ini, konsultasi dengan tenaga kesehatan merupakan langkah bijak untuk mendapatkan saran yang sesuai dan terpersonalisasi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR