Kualitas darah menstruasi juga bisa berubah, mungkin menjadi lebih ringan atau lebih berat dari biasanya.
Perubahan ini umumnya terkait dengan fluktuasi hormonal yang terjadi selama perimenopause.
3. Gejala PMS yang Lebih Intens
Gejala pramenstruasi (PMS) dapat menjadi lebih intens selama perimenopause.
Wanita mungkin mengalami gejala seperti nyeri payudara, perubahan mood, dan ketidaknyamanan fisik dengan intensitas yang lebih besar daripada sebelumnya.
Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal yang terjadi selama transisi menuju menopause.
4. Kram Perut Lebih Hebat
Sebagian besar wanita mengalami kram perut selama menstruasi, tetapi selama perimenopause, kram tersebut bisa menjadi lebih intens.
Hal ini mungkin terkait dengan fluktuasi kadar hormon, terutama penurunan hormon progesteron yang mempengaruhi kontraksi otot rahim.
5. Perubahan pada Tekstur dan Warna Darah Menstruasi
Tekstur dan warna darah menstruasi juga dapat mengalami perubahan selama perimenopause.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Wanita Cepat Menopause
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR