Main dan Interaksi yang Positif: Bermain dan berinteraksi dengan anak dapat merangsang perkembangan fisik dan kognitif mereka.
Membaca dan Berbicara: Membaca buku dan berbicara dengan anak dapat meningkatkan perkembangan bahasa dan pemahaman mereka.
Konsultasi Medis Tepat Waktu: Memastikan anak mendapatkan perawatan medis yang cepat dan tepat saat sakit dapat mencegah dampak stunting yang lebih serius.
Akses ke Sumber Daya Ekonomi: Mempastikan keluarga memiliki akses yang cukup ke sumber daya ekonomi seperti makanan, perawatan medis, dan pendidikan.
Pendidikan Kesehatan: Memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya nutrisi, sanitasi, dan perawatan kesehatan anak.
Pemantauan Rutin: Melakukan pemantauan rutin terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dapat membantu mendeteksi potensi stunting lebih awal.
Keterlibatan Ayah: Memastikan keterlibatan aktif ayah dalam perawatan dan perkembangan anak dapat memberikan dukungan emosional dan fisik yang penting.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa mencegah stunting sejak dini merupakan investasi berharga dalam masa depan anak-anak.
Melalui kombinasi pemenuhan gizi, perawatan kesehatan, stimulasi perkembangan, dan lingkungan yang mendukung,.
Selain itu Moms juga dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berpotensi untuk mencapai prestasi yang tinggi.
Pendidikan dan pemberdayaan keluarga serta masyarakat memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan ini.
Baca Juga: Faktor Pertumbuhan Tinggi Badan pada Anak Sehat dan Pencegahan Stunting
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR