Dengan demikian, Moms mungkin merasa tertekan oleh norma-norma sosial.
2. Kenyamanan Moms dan Anak: Penting bagi ibu dan anak merasa nyaman dengan keputusan untuk melanjutkan menyusui.
Jika keduanya merasa senang, praktik ini dapat diteruskan.
3. Nutrisi Tambahan: Sementara ASI masih menyediakan nutrisi yang berharga, anak di atas 2 tahun mungkin membutuhkan suplemen tambahan untuk memastikan kecukupan nutrisi.
4. Proses Pemisahan yang Lancar: Menyusui bayi yang lebih besar juga dapat melibatkan proses pemisahan yang lebih lambat dan lancar.
Selain itu juga dapat membantu anak beradaptasi dengan kemandiriannya.
1. Komunikasi Terbuka: Terlibat dalam komunikasi terbuka dengan pasangan, keluarga, dan teman-teman tentang keputusan untuk melanjutkan menyusui.
2. Menyusui dengan Bijak: Memilih momen-momen khusus untuk menyusui, memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan anak.
3. Pemberian Nutrisi Seimbang: Memastikan bahwa anak menerima nutrisi seimbang dari sumber lain selain ASI.
4. Dukungan Profesional: Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang menyusui, mendapatkan dukungan dari profesional kesehatan atau konselor menyusui.
Hal ini dapat sangat membantu untuk ibu menyusui.
5. Berpantang dengan Keputusan Moms: Mendukung keputusan Moms dalam menyusui bayi lebih dari 2 tahun, memahami bahwa setiap keluarga memiliki dinamika sendiri.
Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui yang Sedang Sakit Dapat Menularkan ke Bayinya?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR