Oleh sebab itu, penempatan pintu yang tidak saling berhadapan dapat memberikan pemisahan visual yang diinginkan.
3. Penataan Furniture
Jika pintu kamar tidur saling berhadapan, perlu diperhatikan penataan furniture di dalam kamar.
Ini untuk memastikan bahwa pintu bisa dibuka dan ditutup tanpa hambatan, serta memberikan ruang yang nyaman untuk penghuni.
4. Kebutuhan Fungsional
Keputusan penempatan pintu kamar tidur juga dapat tergantung pada kebutuhan fungsional ruangan.
Beberapa desain interior mungkin memerlukan penempatan pintu yang saling berhadapan untuk mengoptimalkan tata letak dan penggunaan ruang.
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada aturan baku terkait dengan posisi pintu kamar tidur.
Keputusan ini sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan fungsional, dan pertimbangan estetika.
Sebelum membuat keputusan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang desainer interior atau menggali lebih dalam mengenai prinsip-prinsip feng shui jika itu menjadi pertimbangan utama.
Dalam akhirnya, penempatan pintu kamar tidur saling berhadapan atau tidak harus sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup penghuni ruangan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR