Nakita.id - Alpukat, buah lezat yang sering dijuluki sebagai "buah dewa," tidak hanya terkenal karena rasanya yang nikmat, tetapi juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk klaim bahwa konsumsi alpukat dapat membantu seseorang tetap awet muda.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi klaim tersebut dan mencari tahu apakah benar makan alpukat dapat berkontribusi pada proses penuaan yang lebih lambat.
Alpukat mengandung sejumlah nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan kulit.
Buah ini kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal, yang dikenal sebagai lemak baik untuk jantung.
Selain itu, alpukat mengandung vitamin E, vitamin C, dan beta-karoten, nutrisi yang memiliki peran penting dalam menjaga kulit tetap sehat dan merangsang produksi kolagen.
Alpukat juga mengandung antioksidan, termasuk lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini dan menyebabkan kerusakan pada struktur sel, termasuk kolagen, yang mendukung kekencangan kulit.
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam alpukat tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Kulit yang lembap cenderung terlihat lebih segar dan awet muda.
Vitamin E, yang melimpah dalam alpukat, dikenal karena sifat antioksidannya yang dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar UV dari matahari.
Melindungi kulit dari sinar matahari adalah salah satu cara efektif untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Simak Manfaat Biji Alpukat untuk Lambung Lengkap dengan Cara Mengolahnya
Rayakan Hari Ibu 2024, Cussons Baby Hadirkan Unfiltered Moments: Bangga Jadi Bunda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR