Nakita.id - Kulit bayi yang lembut dan halus seringkali menjadi fokus perhatian para orangtua.
Meskipun demikian, tidak jarang balita mengalami berbagai masalah kulit yang mungkin membuat orangtua khawatir.
Inilah beberapa masalah kulit yang umum terjadi pada balita, meliputi penyebabnya, tanda-tandanya, dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit Si Kecil.
Penyebab
Ruam popok adalah masalah kulit yang umum terjadi pada bayi.
Penyebabnya biasanya terkait dengan kulit yang lembap dan bersentuhan dengan kotoran serta urin dalam popok.
Faktor lain yang dapat menyebabkan ruam popok meliputi penggunaan popok yang terlalu ketat, alergi terhadap bahan popok, atau infeksi jamur.
Tanda-tanda
Ruam popok biasanya ditandai oleh kemerahan, bengkak, dan kadang-kadang terdapat bercak-bercak kecil.
Area yang terkena dapat terasa hangat dan tidak nyaman bagi si bayi.
Perawatan
Baca Juga: Kulit Bayi Memerah Saat Kepanasan Apakah Normal atau Perlu Perhatian Khusus?
- Ganti popok secara teratur, minimal setiap 2-3 jam atau setelah bayi buang air.
- Gunakan popok yang sesuai dengan ukuran bayi dan hindari popok terlalu ketat.
- Bersihkan kulit bayi dengan lembut setiap kali mengganti popok menggunakan air hangat dan lap lembut.
- Gunakan krim anti-ruam popok untuk membantu melindungi kulit dan mengurangi kemerahan.
Penyebab
Eksim atau dermatitis atopik pada bayi biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti deterjen atau sabun, juga dapat memicu kondisi ini.
Tanda-tanda
Kulit bayi yang mengalami eksim dapat tampak kering, merah, bersisik, dan terkadang terdapat benjolan kecil.
Bayi mungkin juga terlihat gatal dan tidak nyaman.
Perawatan
- Hindari penggunaan sabun atau deterjen yang keras.
Baca Juga: Kenali Berbagai Penyebab Kulit Bayi Merah dan Gatal, Moms Jangan Cepat Panik!
- Mandikan bayi dengan air hangat, bukan air panas.
- Pilih pakaian yang terbuat dari bahan lembut dan hindari pakaian yang ketat.
- Gunakan pelembap khusus bayi yang direkomendasikan oleh dokter.
Penyebab
Milia adalah benjolan kecil yang muncul pada kulit bayi akibat pori-pori yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati.
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Tanda-tanda
Benjolan putih atau kekuningan yang kecil muncul pada wajah bayi, terutama di area hidung, pipi, dan dahi.
Perawatan
- Hindari mencoba menekan atau memencet benjolan, karena bisa menyebabkan infeksi.
- Bersihkan wajah bayi dengan lembut menggunakan air hangat.
Baca Juga: Tak Disangka Punya Banyak Khasiat, Ini Penjelasan Pentingnya Body Lotion untuk Kesehatan Kulit Bayi
Penyebab
Jerawat bayi disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada bayi, yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit.
Jerawat bayi umumnya muncul pada minggu pertama atau bulan pertama kehidupan.
Tanda-tanda
Jerawat bayi tampak seperti benjolan kecil atau bintik merah di wajah, terutama di pipi dan dagu.
Perawatan
- Hindari menggunakan produk perawatan kulit dewasa pada bayi.
- Bersihkan wajah bayi dengan lembut menggunakan air hangat.
- Tidak perlu menggunakan obat jerawat atau krim pengering, kecuali atas rekomendasi dokter.
Penyebab
Kerak susu atau cradle cap adalah kondisi di mana minyak yang diproduksi oleh kelenjar di kulit kepala bayi menyebabkan kulit mengelupas.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lipatan Tubuh Bayi yang Sensitif Agar Kulit Bayi Tetap Sehat dan Nyaman
Tanda-tanda
Kulit kepala bayi tampak bersisik atau berkerak, dan dapat terlihat seperti kulit yang berminyak.
Perawatan
- Gunakan sampo bayi yang lembut.
- Sikat rambut bayi dengan sikat berbulu lembut untuk mengangkat kerak susu.
- Hindari mengupas atau menggaruk area yang terkena.
Penyebab
Urtikaria pada bayi dapat disebabkan oleh gigitan serangga atau kontak dengan alergen tertentu.
Tanda-tanda
Ruam merah, gatal, dan bengkak yang muncul setelah bayi terkena gigitan serangga atau alergen.
Perawatan
Baca Juga: Bisa Bikin Bayi Lahir Berkulit Putih, Benarkah Mitos Ibu Hamil Minum Kepala Muda Terbukti?
- Hindari penggunaan obat oles atau salep tanpa konsultasi dokter. Berikan kompres dingin pada area yang terkena untuk meredakan gatal.
Penyebab
Infeksi jamur pada kulit bayi, seperti pada area lipatan atau mulut, disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida.
Tanda-tanda
Ruam merah dan lembap yang mungkin disertai dengan bintik-bintik putih atau kekuningan.
Perawatan
- Gunakan krim antijamur yang diresepkan oleh dokter. Moms juga perlu menjaga kebersihan dan kekeringan pada area yang terkena.
- Ganti popok secara teratur.
Meskipun masalah kulit pada balita seringkali dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisi tersebut berlanjut atau memburuk.
Menjaga kebersihan kulit, memilih produk perawatan yang tepat, dan memberikan perhatian khusus pada tanda-tanda awal masalah kulit dapat membantu menjaga kesehatan kulit bayi dengan baik.
Selain itu, setiap balita memiliki kondisi kulit yang unik, oleh karena itu, perawatan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik kulit masing-masing.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR