Rasa makanan yang dikonsumsi oleh ibu tidak langsung mempengaruhi rasa ASI.
ASI memiliki sifat filtrasi, yang berarti komponen rasa makanan tidak langsung tertransmisikan ke dalam ASI.
Tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan bahwa makanan pedas secara khusus dapat menyebabkan kolik pada bayi menyusui.
Setiap bayi memiliki respons yang berbeda terhadap makanan yang dikonsumsi ibu.
Meskipun rasa makanan tidak langsung tertransmisikan ke dalam ASI, beberapa ibu melaporkan bahwa bayi mereka mungkin mengalami perubahan rasa ASI setelah ibu mengonsumsi makanan pedas.
Ini bersifat individual dan tidak berlaku untuk semua bayi.
Jika seorang ibu menyusui ingin menikmati makanan pedas, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan:
Setiap bayi memiliki respons yang berbeda terhadap makanan yang dikonsumsi ibu.
Beberapa bayi mungkin tidak terpengaruh, sementara yang lain mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan.
Jika seorang ibu memutuskan untuk makan makanan pedas, disarankan untuk memantau reaksi bayi.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, seperti rewel, perut kembung, atau mengalami perubahan pola tidur, ibu dapat mencoba mengurangi konsumsi makanan pedas dan melihat apakah ada perubahan dalam respons bayi.
Baca Juga: Sederet Alasan Ibu Menyusui Merasa Stres, Bagaimana Solusinya?
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR