Nakita.id - Dalam menjalin hubungan pernikahan, kepercayaan dan menjaga komitmen adalah hal yang penting.
Namun, ada saja ujian yang datang dalam mengarungi bahtera pernikahan.
Salah satunya, yaitu ketika mantan kekasih menghubungi.
Melansir Love Panky dan berbagai sumber lainnya, berikut ulasan mengenai cara menghadapi mantan kekasih yang terus menghubungi.
Langkah pertama yang perlu diambil adalah menetapkan batasan jelas.
Komunikasikan dengan mantan kekasih bahwa Moms membutuhkan ruang pribadi dan waktu untuk menyembuhkan.
Jelaskan secara tegas bahwa terus-menerus dihubungi dapat menghambat proses pemulihan.
Cobalah untuk memahami alasan di balik komunikasi yang terus-menerus.
Apakah mantan kekasih mencoba meminta maaf, memahami alasan perpisahan, atau hanya mencari kenyamanan?
Menilai motif ini dapat membantu Moms menentukan cara terbaik untuk menanggapi.
Pilih untuk menyaring pesan yang diterima dari mantan kekasih.
Baca Juga: Ciptakan Hubungan Harmonis, Simak Cara Menghindari Mencurigai Pasangan
Fokus pada informasi yang relevan atau penting dan hindari mendengarkan atau membaca pesan yang bersifat emosional atau mengganggu.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menghindari kontak langsung untuk sementara waktu.
Blokir atau batasi akses mantan kekasih ke media sosial Moms, dan pertimbangkan untuk memberikan ruang untuk kedua belah pihak.
Berbicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang dapat Moms percayai.
Membicarakan perasaan Moms dengan orang lain dapat membantu melepaskan beban emosional dan memberikan perspektif yang berbeda.
Jika situasinya menjadi mengkhawatirkan atau mengancam, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum.
Beberapa yurisdiksi memiliki peraturan yang melindungi individu dari kontak yang tidak diinginkan.
Alihkan fokus Momsa dari mantan kekasih dan arahkan perhatian Moms pada pemulihan diri.
Temukan kegiatan atau hobi yang memberi Moms kebahagiaan dan rasa pencapaian.
Ingatkan diri sendiri bahwa Moms berhak mendapatkan hubungan yang sehat dan bahagia.
Fokus pada pengembangan diri dan membangun hubungan positif di sekitar Moms.
Baca Juga: Tips Sukses Merintis Usaha Bersama Pasangan, Cari Cuan Bonus Hal Ini
Jika mantan kekasih terus menghubungi Moms, hindari terjadinya kesalahpahaman dengan tetap tenang dan jelas dalam komunikasi.
Jangan biarkan emosi menguasai dan berbicaralah dengan bijak.
Jika Moms merasa bahwa pembicaraan perlu dilakukan untuk mengakhiri situasi ini, pertimbangkan untuk membuka komunikasi dengan bijak dan tegas.
Sampaikan batasan dan harapan Moms dengan jelas.
Itulah dia penjelasan mengenai cara menghadapi mantan kekasih yang terus menghubungi.
Semoga bermanfaat ya, Moms!
Baca Juga: Dijamin Suami Semakin Cinta! Simak 10 Ide Sarapan untuk Pasangan yang Lezat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR