Namun, bahaya terbesar keracunan makanan pada ibu menyusui adalah dampaknya pada kualitas ASI dan kesehatan bayi yang sedang disusui.
ASI adalah sumber utama nutrisi bagi bayi yang sedang disusui, dan kualitasnya sangat dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi oleh ibu.
Ketika seorang ibu mengalami keracunan makanan, toksin atau bakteri yang masuk ke dalam tubuhnya juga dapat masuk ke dalam ASI.
Ini dapat mengkontaminasi ASI dan menyebabkan bayi menerima zat-zat berbahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka.
Dalam kasus keracunan makanan yang parah, ibu mungkin perlu mengurangi atau menghentikan sementara pemberian ASI untuk mencegah bayi terpapar zat berbahaya.
Ini dapat menyebabkan stres tambahan bagi ibu dan bayi, karena menyusui tidak hanya memberikan nutrisi tetapi juga kenyamanan dan hubungan emosional yang penting antara ibu dan bayi.
Pencegahan adalah kunci utama dalam mengatasi keracunan makanan pada ibu menyusui.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko keracunan makanan:
1. Pilih Makanan dengan Hati-hati
Hindari makanan yang sudah kadaluarsa atau tidak disimpan dengan benar. Pastikan makanan mentah, seperti daging atau telur, dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi.
2. Cuci Tangan
Baca Juga: Pahami Gejalanya, Ini Pertolongan Pertama Anak Keracunan Makanan yang Bisa Moms Lakukan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR