Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu penemuan terbaik dalam dunia modern yang membantu kita membersihkan pakaian dengan lebih efisien.
Namun, terkadang kita bisa saja lupa atau sibuk sehingga pakaian yang telah dicuci masih terlupakan dalam mesin cuci untuk waktu yang lama.
Apa dampaknya jika pakaian tersebut dibiarkan basah dalam mesin cuci untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang seharusnya?
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai efek menaruh pakaian basah terlalu lama di mesin cuci.
Yuk simak!
1. Pengembunan dan Bau Tak Sedap
Salah satu dampak utama dari meninggalkan pakaian basah dalam mesin cuci adalah terjadinya pengembunan dan bau tak sedap.
Pakaian yang tetap basah dalam mesin cuci untuk waktu yang lama cenderung menjadi sarang bagi jamur dan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.
Selain itu, kelembaban yang berlebihan juga dapat menyebabkan pakaian mengembun dan menjadi lembab, yang membuatnya tidak enak untuk digunakan.
2. Pertumbuhan Jamur dan Bakteri
Pakaian yang basah dalam mesin cuci untuk waktu yang lama dapat menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Electrolux Termurah Beserta Fiturnya, Harga Mulai 1 Jutaan
Kelembaban dan sirkulasi udara yang terbatas dalam mesin cuci menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme ini.
Pertumbuhan jamur dan bakteri tidak hanya membuat pakaian berbau tidak sedap, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika pakaian tersebut digunakan tanpa dicuci ulang.
3. Pencemaran Lingkungan
Selain berdampak pada kesehatan, meninggalkan pakaian basah dalam mesin cuci untuk waktu yang lama juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Air yang terperangkap di dalam mesin cuci bersama pakaian yang basah dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan mikroorganisme lainnya.
Ketika air tersebut akhirnya dibuang, bakteri dan mikroorganisme tersebut dapat mencemari lingkungan air, terutama jika air tersebut masuk ke sistem pembuangan yang tidak terkelola dengan baik.
4. Kerusakan pada Mesin Cuci
Meninggalkan pakaian basah dalam mesin cuci untuk waktu yang lama juga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin cuci itu sendiri.
Kelembaban yang berlebihan di dalam mesin cuci dapat merusak komponen elektronik dan mekanis, serta mempercepat kerusakan mesin.
Selain itu, pertumbuhan jamur dan bakteri juga dapat menyumbat saluran pembuangan dan menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian dalam mesin.
5. Pengurangan Umur Pakai Pakaian
Baca Juga: Panduan Cara Memperbaiki Mesin Cuci yang Rusak Sesuai Penyebabnya
Pakaian yang dibiarkan basah dalam mesin cuci untuk waktu yang lama juga dapat mengakibatkan pengurangan umur pakai pakaian tersebut.
Kelembaban yang berlebihan dapat merusak serat pakaian dan menyebabkan pakaian menjadi rapuh dan mudah rusak.
Selain itu, pertumbuhan jamur dan bakteri juga dapat menyebabkan bercak dan noda yang sulit dihilangkan, yang mengurangi estetika dan kegunaan pakaian.
6. Penyusutan dan Pengerutan Pakaian
Pakaian yang dibiarkan basah dalam mesin cuci untuk waktu yang lama juga cenderung mengalami penyusutan dan pengerutan.
Proses pengeringan yang tidak merata dapat menyebabkan serat pakaian menyusut dan menyebabkan pakaian menjadi lebih kecil dari sebelumnya.
Selain itu, kelembaban yang berlebihan juga dapat menyebabkan pakaian menjadi kusut dan sulit untuk disetrika.
7. Resiko Alergi dan Infeksi Kulit
Pertumbuhan jamur dan bakteri pada pakaian yang basah dalam mesin cuci juga dapat meningkatkan risiko alergi dan infeksi kulit bagi mereka yang menggunakan pakaian tersebut tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Jamur dan bakteri yang berkembang biak pada pakaian basah dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam, gatal-gatal, atau bahkan dermatitis.
Selain itu, bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, paparan terhadap bakteri dan jamur dapat meningkatkan risiko infeksi kulit yang lebih serius.
Baca Juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci dengan Citrus, Bahan Alami Lebih Oke!
8. Kualitas Pembersihan yang Tidak Optimal
Meninggalkan pakaian basah dalam mesin cuci untuk waktu yang lama juga dapat memengaruhi kualitas pembersihan pakaian.
Air yang terperangkap dalam pakaian basah dapat menetralkan efek deterjen dan menyebabkan deterjen menjadi kurang efektif dalam mengangkat kotoran dan noda pada pakaian.
Hal ini dapat mengakibatkan pakaian tidak benar-benar bersih setelah proses pencucian.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR