Nakita.id - Tummy time, atau waktu perut, adalah praktik penting yang memberikan banyak manfaat untuk perkembangan fisik dan motorik bayi.
Pada dasarnya, tummy time adalah waktu saat bayi ditempatkan di perutnya saat bangun atau terjaga.
Latihan ini penting untuk menguatkan otot-otot leher, dada, dan punggung, serta membantu mengembangkan keterampilan motorik seperti mengangkat kepala, berguling, dan merangkak.
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, sangat penting untuk memastikan bahwa posisi tummy time bayi benar dan aman.
Berikut adalah panduan mengenai posisi tummy time yang benar untuk mendukung perkembangan bayi.
Tummy time sebaiknya dimulai segera setelah bayi lahir.
Bahkan, banyak ahli merekomendasikan memulai tummy time pada hari pertama kelahiran.
Tentu saja, dalam waktu-waktu awal ini, tummy time hanya berlangsung sebentar dan diawasi dengan cermat.
Ini membantu bayi mulai terbiasa dengan posisi ini dan memulai rangsangan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Seiring berjalannya waktu, frekuensi dan durasi tummy time dapat ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan bayi.
Pada awalnya, beberapa menit beberapa kali sehari sudah cukup.
Baca Juga: Perkembangan Bayi 2 Bulan, Bolehkah Si Kecil Tummy Time? Ketahui Penjelasan dan Manfaatnya
Seiring usia bayi bertambah, waktu tummy time dapat ditingkatkan menjadi 15-20 menit beberapa kali sehari.
Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi unik, dan penting untuk mengamati kenyamanan dan reaksi bayi selama tummy time.
Pilih waktu yang tepat untuk tummy time agar bayi tidak terlalu lapar atau terlalu kenyang.
Jika bayi terlalu lapar, ia mungkin menjadi rewel dan sulit fokus.
Sebaliknya, jika ia terlalu kenyang, kemungkinan ia muntah saat berada di posisi perut lebih besar.
Idealnya, pilih waktu setelah bayi selesai makan dan rileks.
Tempatkan bayi di atas permukaan yang lembut dan bersih selama tummy time.
Karpet, tikar tummy time khusus, atau alas mainan bayi yang empuk adalah pilihan yang baik.
Pastikan tidak ada benda kecil atau bantal di sekitar bayi yang dapat menjadi risiko tersedak atau mengganggu gerakannya.
Posisikan bayi dengan benar selama tummy time.
Tempatkan bayi di perutnya dengan lengan terulur di depannya.
Baca Juga: Khawatir dengan Perkembangan Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri? Begini Cara Mengatasinya
Pastikan bahwa berat tubuhnya didukung oleh lengan dan bagian atas tubuh, sementara bagian bawah tubuhnya bisa sedikit menyentuh bawah.
Ini membantu bayi untuk mengangkat kepala dan dada tanpa terlalu banyak tekanan pada leher atau kepala.
Berikan interaksi positif selama tummy time untuk membuatnya menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Dudukkan diri di depan bayi atau letakkan mainan di depannya untuk merangsangnya agar mengangkat kepala dan bergerak.
Memberikan senyuman, bicara, atau menyanyikan lagu juga dapat membuat tummy time menjadi momen yang menyenangkan bagi bayi.
Amati reaksi bayi selama tummy time. Jika bayi terlihat rewel atau frustrasi, hentikan sesi tummy time untuk sementara waktu dan coba lagi nanti.
Setiap bayi beradaptasi dengan ritme dan intensitas yang berbeda, jadi penting untuk menghormati kenyamanan dan perkembangan masing-masing.
Jika bayi sulit dengan tummy time konvensional, pertimbangkan alternatif yang masih memberikan manfaat yang sama.
Misalnya, memposisikan bayi di dada ibu atau bapak yang sedang berbaring dapat memberikan stimulus serupa sambil menciptakan ikatan emosional.
Variasi dalam lokasi tummy time juga dapat memberikan rangsangan visual dan sensorik yang berbeda.
Cobalah melakukan tummy time di karpet di ruang tamu, di tikar tummy time di taman, atau di tempat tidur bayi.
Baca Juga: Bayi Tidak Mau Tengkurap, Simak Begini Cara Moms Melatih Si Kecil!
Ini membantu bayi untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan memperkaya pengalaman sensoriknya.
Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang perkembangan bayi atau tummy time, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter anak atau fisioterapis anak.
Mereka dapat memberikan saran khusus berdasarkan kondisi individu bayi dan memberikan panduan yang sesuai.
Tummy time adalah komponen penting dalam perawatan bayi yang mendukung perkembangan fisik dan motorik mereka.
Dengan memastikan posisi tummy time yang benar, orang tua dan pengasuh dapat menciptakan pengalaman yang positif dan membantu bayi mengembangkan kekuatan otot yang diperlukan untuk mencapai tonggak perkembangan berikutnya.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi bayi, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bayi Rewel dan Tidak Mau Tummy Time? Ini Cara Mengatasinya, Salah Satunya dengan Doa
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR