Pastikan bahwa berat tubuhnya didukung oleh lengan dan bagian atas tubuh, sementara bagian bawah tubuhnya bisa sedikit menyentuh bawah.
Ini membantu bayi untuk mengangkat kepala dan dada tanpa terlalu banyak tekanan pada leher atau kepala.
Berikan interaksi positif selama tummy time untuk membuatnya menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Dudukkan diri di depan bayi atau letakkan mainan di depannya untuk merangsangnya agar mengangkat kepala dan bergerak.
Memberikan senyuman, bicara, atau menyanyikan lagu juga dapat membuat tummy time menjadi momen yang menyenangkan bagi bayi.
Amati reaksi bayi selama tummy time. Jika bayi terlihat rewel atau frustrasi, hentikan sesi tummy time untuk sementara waktu dan coba lagi nanti.
Setiap bayi beradaptasi dengan ritme dan intensitas yang berbeda, jadi penting untuk menghormati kenyamanan dan perkembangan masing-masing.
Jika bayi sulit dengan tummy time konvensional, pertimbangkan alternatif yang masih memberikan manfaat yang sama.
Misalnya, memposisikan bayi di dada ibu atau bapak yang sedang berbaring dapat memberikan stimulus serupa sambil menciptakan ikatan emosional.
Variasi dalam lokasi tummy time juga dapat memberikan rangsangan visual dan sensorik yang berbeda.
Cobalah melakukan tummy time di karpet di ruang tamu, di tikar tummy time di taman, atau di tempat tidur bayi.
Baca Juga: Bayi Tidak Mau Tengkurap, Simak Begini Cara Moms Melatih Si Kecil!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR