6. Ajak Dia untuk Berolahraga atau Meditasi
Olahraga dan meditasi adalah cara yang bagus untuk menenangkan pikiran dan meredakan stres.
Ajak suami Anda untuk berolahraga bersama atau mencoba teknik meditasi sederhana untuk membantu meredakan kemarahannya.
Aktivitas fisik dan meditasi dapat membantu mengalihkan perhatian dari emosi negatif dan mempromosikan rasa kesejahteraan secara keseluruhan.
7. Hindari Memprovokasi atau Memperburuk Situasi
Saat suami sedang marah, penting untuk menghindari memprovokasi atau memperburuk situasi dengan bertindak dengan kasar atau menantangnya.
Hindari mengucapkan hal-hal yang dapat membuatnya semakin marah atau menambahkan bahan bakar ke api. Bersikap sabar dan pemahaman dapat membantu mencegah eskalasi konflik.
8. Fokus pada Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk menyelesaikan konflik dengan suami yang sering marah.
Berbicaralah dengan jujur dan terbuka tentang perasaan Anda, dan dorong suami Anda untuk melakukan hal yang sama.
Ajarkan teknik komunikasi yang positif dan beri contoh dengan berbicara dengan cara yang menghargai perasaan satu sama lain.
Baca Juga: Hemat Tapi Tetap Bergizi! Ini Ide Menu Rp100.000 untuk Seminggu Jaminan Disayang Suami
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR