Nakita.id - Perayaan Imlek merupakan salah satu momen yang paling dinanti-nantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Selain menjadi ajang berkumpul bersama keluarga dan kerabat, Imlek juga dipenuhi dengan berbagai tradisi dan kegiatan yang penuh makna.
Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah pemberian angpao, tetapi sebenarnya masih banyak lagi tradisi-tradisi yang menyenangkan dan memiliki makna mendalam yang dilakukan selama perayaan Imlek.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tradisi perayaan Imlek selain pemberian angpao yang mungkin belum banyak diketahui orang.
1. Membersihkan Rumah (Suci Rumah)
Sebelum menyambut Tahun Baru Imlek, tradisi membersihkan rumah atau yang dikenal sebagai "suci rumah" dilakukan oleh banyak keluarga Tionghoa.
Membersihkan rumah dari debu, kotoran, dan sampah dianggap sebagai cara untuk mengusir keberuntungan buruk dan menyambut energi positif ke dalam rumah.
Setelah rumah dibersihkan, seringkali dilakukan juga penghiasan rumah dengan hiasan-hiasan Imlek, seperti lampion merah, jeruk mandarin, dan kaligrafi aksara Tionghoa yang berisi harapan-harapan baik.
2. Makan Malam Reuni Keluarga
Makan malam reuni keluarga adalah tradisi penting yang dilakukan pada malam Tahun Baru Imlek.
Keluarga-keluarga besar berkumpul untuk menikmati hidangan lezat bersama, seperti ikan, ayam, sayuran, dan hidangan-hidangan khas Tionghoa lainnya.
Makan malam reuni keluarga tidak hanya tentang menikmati makanan yang enak, tetapi juga tentang berkumpul bersama orang-orang yang dicintai, berbagi cerita, dan merayakan kebersamaan.
3. Memakai Pakaian Baru (Pakaian Merah)
Memakai pakaian baru selama perayaan Imlek adalah tradisi yang umum dilakukan oleh banyak orang Tionghoa.
Pakaian baru melambangkan awal yang segar dan kesempatan baru di tahun yang baru.
Warna merah khususnya diyakini membawa keberuntungan, sehingga banyak orang memilih untuk memakai pakaian merah selama perayaan Imlek.
Anak-anak sering diberi pakaian baru sebagai bagian dari tradisi ini, yang seringkali disertai dengan hadiah-hadiah lainnya.
4. Menyantap Hidangan Khas (Bakpao, Kue Kering, Nian Gao)
Selama perayaan Imlek, berbagai hidangan khas Tionghoa disajikan untuk dinikmati bersama keluarga dan kerabat.
Bakpao, kue kering, dan nian gao (kue khas Imlek yang terbuat dari beras ketan) adalah beberapa contoh hidangan yang sering disajikan selama perayaan ini.
Hidangan-hidangan ini memiliki makna simbolis yang dalam dan sering dikaitkan dengan harapan-harapan baik untuk tahun yang akan datang.
5. Barongsai dan Barongsai Air
Baca Juga: 5 Resep Makanan Khas Imlek yang Mudah Dibuat, Dijamin Sekeluarga Nambah!
Barongsai adalah pertunjukan tradisional Tionghoa yang sangat populer selama perayaan Imlek.
Tim barongsai, yang terdiri dari beberapa penari yang mengenakan kostum berbentuk singa atau naga, menari-nari di sekitar kota atau rumah-rumah bisnis untuk membawa keberuntungan dan menolak roh jahat.
Barongsai air juga merupakan pertunjukan yang sering dilakukan, di mana barongsai menari-nari di atas tiang-tiang tinggi dan dilapisi dengan air dari atas untuk membawa hujan berlimpah dan keberuntungan bagi pertanian.
6. Mengunjungi Klenteng atau Vihara
Mengunjungi klenteng atau vihara selama perayaan Imlek adalah tradisi yang dilakukan oleh banyak orang Tionghoa.
Mereka pergi ke tempat ibadah ini untuk berdoa, memberikan persembahan, dan memohon berkat dan perlindungan untuk tahun yang baru.
Klenteng atau vihara seringkali menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya selama perayaan Imlek, dengan berbagai acara dan upacara yang diadakan untuk merayakan momen ini.
7. Permainan dan Hiburan
Selain tradisi-tradisi yang lebih serius, perayaan Imlek juga dipenuhi dengan permainan dan hiburan yang menyenangkan.
Di beberapa tempat, Anda dapat menemukan pameran dan pasar malam khusus Imlek yang menawarkan berbagai permainan tradisional, pertunjukan seni, dan hiburan jalanan.
Permainan seperti cap jie kie (mengguncang dadu dalam cangkir), mahjong, dan kartu remi sering dimainkan bersama keluarga dan teman-teman selama perayaan Imlek.
Baca Juga: 15 Contoh Ucapan Imlek 2023 Pakai Bahasa Mandarin Lengkap dengan Arti
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR