Mereka belajar mengatasi stres dan frustrasi dengan dukungan orangtua, yang pada gilirannya membantu mereka mengembangkan keterampilan regulasi emosi.
Hubungan awal dengan orangtua membentuk pola hubungan di masa depan.
Kasih sayang yang konsisten dan positif menciptakan dasar untuk hubungan yang sehat dan berkelanjutan dalam kehidupan mereka nanti.
Balita yang merasa dicintai dan dihargai cenderung memiliki motivasi dan minat yang lebih tinggi dalam pembelajaran.
Mereka merasa aman untuk mengeksplorasi, bertanya, dan belajar karena tahu bahwa orangtua mereka selalu ada untuk mendukung mereka.
Kasih sayang orangtua memberikan dasar untuk kemandirian yang sehat. Balita yang merasa dicintai dan didukung cenderung lebih percaya diri dalam menjalani tantangan, mengembangkan keterampilan diri, dan mengatasi hambatan.
Balita yang merasakan kasih sayang orangtua lebih mungkin menginternalisasi nilai-nilai dan etika yang diajarkan oleh orangtua.
Mereka belajar tentang kebaikan, kerjasama, dan pentingnya hubungan yang sehat melalui interaksi positif dengan orangtua.
Dalam perjalanan pertumbuhan anak, kasih sayang dari orangtua bukan hanya elemen sentimental, melainkan investasi penting dalam masa depan.
Balita yang tumbuh dalam lingkungan kasih sayang cenderung memiliki fondasi perkembangan yang lebih kuat dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk secara sadar memberikan kasih sayang yang konsisten dan positif, membentuk hubungan yang membawa dampak positif pada anak-anak mereka sepanjang hidup.
Baca Juga: 15 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Kristen Bertema Valentine, Penuh Arti Kasih Sayang
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR