Celana dalam umumnya lebih sering dicuci karena kontak langsung dengan kulit dan keringat.
Di sisi lain, celana luar seperti jeans atau celana formal mungkin dapat digunakan beberapa kali sebelum dicuci, tergantung pada aktivitas dan lingkungan.
Mencuci pakaian terlalu sering dapat menyebabkan keausan lebih cepat dan memperpendek umur pakai celana.
Bahan pakaian rentan terhadap gesekan dan tekanan air selama proses pencucian.
Oleh karena itu, hindari mencuci celana lebih sering daripada yang diperlukan untuk mengurangi risiko kerusakan dan perubahan bentuk.
Jika celana terasa tidak segar atau mengeluarkan bau yang tidak sedap, itu mungkin menjadi tanda bahwa sudah waktunya untuk dicuci.
Beberapa jenis bahan dapat menahan bau lebih lama, dan pencucian secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Jika Moms memiliki celana dengan warna yang pekat atau intens, pertimbangkan untuk mencucinya terpisah dari pakaian yang lebih terang atau warna terang.
Pencucian terpisah dapat membantu mencegah pemindahan warna dan menjaga kecerahan pakaian Moms lebih lama.
Jika Moms ingin menyegarkan celana tanpa mencucinya sepenuhnya, pertimbangkan metode penyegaran cepat.
Gunakan semprotan pakaian atau gantungan penyegar udara untuk menghilangkan bau dan memberikan kesan kesegaran pada celana.
Baca Juga: Dinilai Trendy dan Kekinian, Sebenarnya Bolehkah Ibu Hamil Pakai Celana Jeans?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR