Bukan hanya mereka yang tinggal di Makassar dan Sulawesi Selatan, tetapi mencakup pula kawasan Indonesia Timur,” papar Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia, Dr. Dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K).
Situasi kesehatan mata di Sulawesi Selatan perlu mendapat sorotan.
Data Kementerian Kesehatan memperlihatkan, prevalensi kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas di provinsi ini berada pada kisaran 2,6% (hanya sedikit di bawah rata-rata nasional 3,0%).
Memperkuat itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) sempat menyebut bahwa kebutaan di Indonesia mencapai 333.600 orang per tahun, dan khususnya Sulawesi Selatan sejumlah 9.463 orang per tahun.
JEC sendiri, melalui Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar, telah menangani sekitar 14.000 pasien katarak selama 3 tahun terakhir.
“Banyak kasus kebutaan yang sejatinya dapat dicegah dan diatasi, tak terkecuali katarak.
Pentingnya pemeriksaan mata secara berkala tidak bisa diabaikan guna mendeteksi gangguan penglihatan seawal mungkin, terlebih yang berisiko memburuk bahkan sampai menyebabkan kebutaan.
Diperkuat layanan yang komplet, teknologi unggulan dan para ahli dan nakes yang mumpuni, kami berharap keberadaan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar semakin mendorong masyarakat untuk semakin concern terhadap kesehatan mata mereka,” tegas Direktur RS Mata JEC-Orbita @ Makassar, Dr. Mirella Afifudin, Sp.M, M.Kes.
RS Mata JEC-Orbita @ Makassar memiliki penanganan gangguan penglihatan secara menyeluruh, seperti:
- Cataract and Refractive Surgery Service;
- Cornea Service;
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR