Nakita.id - Apakah puskesmas memiliki klinik berhenti merokok?
Tentu saja, Moms dan Dads! Sekarang ini, sudah banyak puskesmas yang memiliki klinik berhenti merokok.
Apalagi, pemerintah Indonesia tengah mendorong banyak fasilitas kesehatan (faskes) terutama puskesmas untuk memiliki layanan ini.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa persentase penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang merokok sebesar 28,62 persen pada 2023.
Padahal, merokok adalah suatu kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan seseorang secara bertahap.
Mulai dari merusak organ tubuh hingga menimbulkan beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), dan lain-lain.
Salah satu pihak yang mendukung kegiatan berhenti merokok adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, yang mana mendukung program 'Quitline' dari Kementerian kesehatan.
Program 'Quitline' ini adalah program layanan berhenti merokok secara gratis.
"Program 'Quitline' ini dapat diakses dalam bentuk layanan konseling melalui telepon seluler secara gratis," tutur dr. Dini Anggraeni selaku Kepala Dinkes Kota Tangerang, dikutip dari laman resmi tangerangkota.go.id.
Lewatnya, lanjut dr. Dini, Dinkes Kota Tangerang akan memberikan kesempatan layanan konseling seputar bahaya merokok dan cara berhenti dari ketagihan yang dihasilkan oleh rokok.
"Pengguna layanan ini akan mendapatkan fasilitas konsultasi untuk berhenti merokok.
Baca Juga: Wajib Tahu Kebiasaan Sepele yang Efektif Mencegah Pneumonia, Yuk Lindungi Kesehatan Keluarga
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR