Nakita.id - Biaya servis AC rumah penting untuk diketahui oleh Moms dan Dads.
AC rumah adalah penyelamat utama bagi kenyamanan ketika cuaca sedang panas.
Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, AC juga memerlukan perawatan dan servis berkala untuk tetap beroperasi secara optimal.
Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pemilik rumah adalah biaya servis AC.
Biaya servis AC rumah dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis layanan yang diperlukan, kondisi AC, merek dan model AC, serta lokasi geografis.
Penting bagi pemilik rumah untuk memahami biaya-biaya yang terlibat dalam servis AC untuk mengatur anggaran dengan baik dan memastikan AC tetap berfungsi dengan baik.
Melansir dari berbagia sumber, berikut ini adalah informasi mengenai biaya servis AC di rumah.
Yuk simak!
1. Servis cuci 1,5 - 2 PK : Rp75.000
2. Isi Freon R22 0,5 - 1 PK: Rp275.000
3. Isi Freon R22 1,5 - 2 PK: Rp325.000
Baca Juga: Jadi Top 3 SMA Terbaik, Berapa Biaya Sekolah SMA Pradita Dirgantara?
4. Isi Freon R32/R410 0,5 - 1 PK : Rp350.000
4. Isi Freon R32/R410 1,5 - 2 PK: Rp450.000
5. Tambah Freon R22 1,5 - 2 PK: Rp175.000
6. Tambah Freon R22 1,5 - 2 PK: Rp225.000
7. Bongkar AC: Rp175.000
8. Pasang AC 1,5 - 2 PK: Rp375.000
9. Bongakr Pasang AC 0,5 - 1 PK: Rp450.000
10. Bongkar Pasang AC 1,5 - 2 PK: Rp500.000
11. Ganti kapasitor AC 1,5 - PK: Rp330.000
12. Vacuum dan Flushing: Rp350.000
13. Flushing Evaporator: Rp200.000
Baca Juga: Biaya Mengurus SIM Hilang Lengkap dengan Syarat dan Langkahnya
14. Vacuum: Rp150.000
15. Pengecekan AC: Rp75.000
1. Membersihkan Filter secara Berkala
Filter AC berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan partikel lainnya dari udara. Jika filter tersumbat, kinerja AC akan menurun dan udara yang keluar mungkin tidak sejuk atau bersih.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan atau mengganti filter AC setidaknya sekali dalam satu atau dua bulan, tergantung pada penggunaan AC dan kondisi udara di sekitar rumah.
2. Periksa dan Bersihkan Saluran Pembuangan
Saluran pembuangan AC seringkali menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan kotoran lainnya.
Jika saluran tersebut tersumbat, dapat menyebabkan air menggenang di dalam unit AC dan menghasilkan bau yang tidak sedap.
Lakukan pemeriksaan dan pembersihan saluran pembuangan secara teratur untuk mencegah masalah ini.
3. Periksa Kondisi Kabel dan Koneksi
Pastikan untuk memeriksa kondisi kabel dan koneksi AC secara berkala. Kabel yang aus atau koneksi yang longgar dapat menyebabkan masalah listrik atau bahkan kebakaran.
Baca Juga: Biaya Mengurus ATM Tertelan yang Harus Nasabah Bank Tahu, Ini Besaran Nominalnya
Jika kalian melihat tanda-tanda kerusakan pada kabel atau koneksi, segera hubungi teknisi AC untuk perbaikan.
4. Lakukan Pemeriksaan Rutin oleh Profesional
Meskipun ada banyak langkah perawatan yang dapat dilakukan sendiri, tetaplah penting untuk melakukan pemeriksaan rutin oleh teknisi AC profesional setidaknya sekali setahun.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam, membersihkan komponen-komponen yang sulit dijangkau, dan melakukan perbaikan jika diperlukan untuk memastikan AC beroperasi dengan efisien.
5. Jaga Kebersihan Area Sekitar Unit AC
Pastikan untuk menjaga kebersihan area sekitar unit AC, terutama jika unit tersebut berada di luar ruangan atau di dalam ruangan yang jarang digunakan.
Jangan biarkan tumbuhan atau hewan menghalangi ventilasi atau menyebabkan kerusakan pada unit AC.
Selain itu, pastikan unit AC tetap bersih dari debu dan kotoran dengan membersihkannya secara teratur.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR