Jaundice adalah kondisi umum pada bayi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah dapat membuat bayi mengalami peningkatan produksi urin, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan dan penurunan berat badan.
Jika seorang ibu menyusui, produksi ASI mungkin membutuhkan waktu untuk mencapai tingkat yang cukup.
Selama periode ini, bayi mungkin tidak mendapatkan asupan kalori yang optimal.
Beberapa bayi mungkin lahir dengan kondisi medis tertentu atau kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi penurunan berat badan.
Pemantauan kesehatan bayi oleh tenaga medis diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan kondisi ini.
Infeksi atau komplikasi yang mungkin timbul selama proses kelahiran dapat mempengaruhi kesehatan bayi dan menyebabkan penurunan berat badan.
Penting untuk menjadwalkan kunjungan rutin dengan dokter atau petugas kesehatan bayi untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan.
Ini memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi berat badan bayi.
Jika bayi disusui, pastikan untuk memberikan ASI dengan frekuensi yang cukup.
Seringnya menyusui dapat membantu bayi mendapatkan asupan kalori yang optimal.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Keluar Sebelum 40 Hari? Ini yang Harus Orangtua Tahu
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR