Epoxy resin dapat digunakan untuk mengisi celah atau retak pada lantai keramik. Ini bukan hanya memberikan kekuatan tambahan tetapi juga menjaga estetika lantai.
6. Pencegahan Lebih Lanjut:
Gunakan karpet atau permadani di area dengan lalu lintas tinggi untuk mengurangi risiko abrasi dan aus pada lantai keramik.
7. Penempatan yang Tepat:
Pastikan bahwa pemasangan keramik dilakukan dengan benar. Penggunaan perekat dan teknik pemasangan yang tepat dapat mengurangi risiko lantai keramik menjadi kopong.
8. Perawatan Rutin:
Lakukan perawatan rutin seperti membersihkan lantai secara teratur dan menghindari penggunaan bahan kimia yang keras yang dapat merusak permukaan keramik.
9. Bantuan Profesional:
Jika Moms merasa kesulitan atau kerusakan terlalu besar, konsultasikan dengan profesional. Mereka dapat memberikan saran dan solusi yang lebih lanjut.
10. Kelembaban:
Pastikan ruangan tidak terlalu lembab. Kelembaban berlebih dapat merusak struktur dasar lantai dan menyebabkan keramik menjadi kopong.
Baca Juga: Bisa Menimbulkan Bekas, Ini Cara Membersihkan Tumpahan Cat di Lantai Keramik dengan Ampuh
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR