Nakita.id - Pengaturan keuangan dalam rumah tangga adalah hal yang krusial untuk keberlangsungan dan keharmonisan keluarga.
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah, apakah lebih baik jika suami atau istri yang mengatur keuangan dalam rumah tangga?
Jawabannya tidaklah hitam atau putih, karena setiap keluarga memiliki dinamika dan kebutuhan yang berbeda.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai pengaturan keuangan oleh suami dan istri.
1. Suami: Pengatur Keuangan yang Bertanggung Jawab
Tradisi patriarki yang telah ada sejak lama sering kali membuat suami dianggap sebagai pemimpin dalam hal pengaturan keuangan dalam rumah tangga.
Di banyak budaya, suami diharapkan untuk menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Dalam hal ini, suami bertanggung jawab untuk:
- Merencanakan Anggaran
Suami biasanya memainkan peran sentral dalam merencanakan anggaran keluarga.
Mereka harus memastikan bahwa pendapatan keluarga dikelola dengan bijaksana untuk memenuhi semua kebutuhan dasar serta mengalokasikan dana untuk tabungan dan investasi jangka panjang.
- Mengelola Investasi
Baca Juga: Kesalahan Mengatur Keuangan yang Bikin Tidak Bisa Menabung, Semakin Cepat Diperbaiki Semakin Baik!
Suami biasanya juga mengambil peran dalam mengelola investasi keluarga, termasuk reksa dana, saham, obligasi, dan properti.
Mereka harus memastikan bahwa investasi dilakukan secara cerdas dan dengan pertimbangan yang matang.
- Menjadi Penyelamat dalam Kondisi Darurat
Suami diharapkan untuk menjadi sumber keuangan darurat ketika keluarga menghadapi masalah finansial yang mendesak, seperti kecelakaan atau kehilangan pekerjaan.
Namun, meskipun suami sering kali memegang peran utama dalam pengaturan keuangan keluarga, penting untuk diingat bahwa tanggung jawab ini seharusnya bukanlah beban tunggal mereka.
Suami dan istri sebaiknya berkolaborasi secara aktif dalam pengambilan keputusan keuangan dan saling mendukung satu sama lain.
2. Istri: Membawa Perspektif yang Berharga
Peran istri dalam pengaturan keuangan rumah tangga tidak kalah pentingnya.
Meskipun dalam budaya patriarki, peran ini sering kali tidak diakui secara sepenuhnya, namun istri membawa perspektif yang berharga dan kontribusi penting dalam pengelolaan keuangan keluarga.
Berikut adalah beberapa peran penting istri dalam pengaturan keuangan rumah tangga:
- Pengeluaran Sehari-hari
Baca Juga: Tips Belanja Keperluan Rumah Tangga Hemat dan Anti Boncos untuk Keuangan Lebih Baik
Istri sering kali bertanggung jawab untuk mengelola pengeluaran sehari-hari, seperti belanja makanan, membayar tagihan rutin, dan membeli perlengkapan rumah tangga.
Mereka sering memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi keluarga dalam hal ini.
- Pendukung Keputusan Keuangan
Istri dapat memberikan perspektif yang berbeda dalam pengambilan keputusan keuangan.
Yakni dengan membantu suami untuk melihat sisi lain dari suatu masalah dan memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk keluarga secara keseluruhan.
- Membantu dalam Perencanaan Jangka Panjang
Istri juga dapat berperan penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
Seperti merencanakan tabungan pendidikan anak-anak atau merencanakan pensiun bersama suami.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga oleh suami dan istri.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Trik Menabung dengan Gaji Pas-pasan Namun Tetap Hidup Nyaman
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR