Nakita.id - Biang keringat pada balita adalah kondisi umum yang sering dihadapi oleh orangtua.
Meski tidak berbahaya, biang keringat dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada kulit Si Kecil.
Berikut penyebab, gejala dan cara mengatasi biang keringat pada balita.
Biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat pada kulit terlalu aktif dan tersumbat.
Pada balita, kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Pakaian yang Terlalu Ketat: Penggunaan pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi udara dan meningkatkan risiko biang keringat.
2. Panas dan Kelembaban: Lingkungan yang panas dan lembab dapat memicu kelenjar keringat bekerja lebih keras, menyebabkan biang keringat.
3. Kegiatan Fisik: Aktivitas fisik yang intens pada balita juga dapat menjadi pemicu biang keringat.
4. Kulit yang Sensitif: Beberapa balita memiliki kulit yang lebih sensitif, membuat mereka lebih rentan terhadap biang keringat.
Biang keringat biasanya dapat dikenali melalui beberapa gejala, termasuk:
1. Ruam Kecil dan Merah: Biang keringat ditandai dengan ruam kecil dan merah yang muncul pada kulit balita, terutama di area lipatan kulit.
Baca Juga: Balita Minum Air Kelapa Ternyata Memberi Banyak Manfaat, Apa Saja?
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR