Pemeriksaan ini bisa menjadi langkah awal yang penting untuk mengawasi kesehatan reproduksi seorang wanita.
Untuk wanita yang memiliki hasil pap smear normal, pemeriksaan harus dilakukan setiap 3 tahun sekali.
Ini adalah rekomendasi umum untuk wanita dengan rentang usia 21 hingga 65 tahun.
Wanita yang baru saja melahirkan sebaiknya juga menjadwalkan pap smear setelah enam minggu pasca persalinan.
Ini memberi waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya dan memastikan bahwa hasil tes tidak dipengaruhi oleh perubahan sementara dalam tubuh setelah melahirkan.
Wanita yang telah memasuki masa menopause mungkin masih perlu melakukan pap smear, terutama jika mereka memiliki riwayat pap smear abnormal sebelumnya atau faktor risiko lainnya.
Diskusikan dengan dokter untuk menentukan frekuensi yang tepat.
Jika seorang wanita mengalami gejala seperti pendarahan abnormal, nyeri panggul, atau memiliki faktor risiko tertentu seperti riwayat merokok atau riwayat pap smear abnormal sebelumnya, dokter mungkin merekomendasikan pap smear lebih sering atau pada rentang usia yang lebih muda.
Sebelum menjalani pap smear, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Jadwalkan Janji
Buatlah janji dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualitas dan terpercaya.
Baca Juga: Biaya dan Syarat Pemeriksaan PAP SMEAR di Puskesmas
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR