Nakita.id - Pola asuh yang tepat tentunya sangat penting untuk membentuk kepribadian anak.
Tidak hanya tugas Moms, namun Dads juga berperan besar dalam pengasuhan anak.
Mengasuh anak merupakan tugas yang penuh dengan tantangan ya Moms dan Dads.
Saat ini, orangtua Milenial dan Gen Z menghadapi tantangan yang begitu kompleks dalam mengasuh Si Kecil, karena banyaknya informasi yang mudah di dapat di media sosial.
Tidak hanya meningkatkan risiko stres, paparan ini juga menimbulkan kecemasan pada kedua generasi ini, karena mereka merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi Si Kecil.
Menurut hasil survei Deloitte Global Millennial tahun 2020, tingkat stres orangtua Milenial mencapai 45%, sementara orangtua Gen Z mencapai 53%. Fakta ini menyoroti urgensi pola pengasuhan anak, khususnya di era digital.
Memahami hal tersebut, Baby HUKI, produk perlengkapan bayi dari PT. Ikapharmindo Putramas Tbk yang telah menjadi sahabat setia Moms selama lebih dari 30 tahun, membawa konsep pola asuh pintar (smart parenting), praktik yang bisa diadopsi oleh orangtua, di mana mendidik anak dengan pengetahuan modern dan menerapkan interaksi positif antara orangtua dan Si Kecil, guna menciptakan keluarga yang bahagia.
General Manager Sales Marketing Baby HUKI, Franciska Puspa Julia menyatakan bahwa dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Baby HUKI memahami kekhawatiran yang sering dialami para Moms dalam pola pengasuhan anak.
''Melalui konsep pola asuh pintar (smart parenting), Baby HUKI berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis dalam pola pengasuhan Si Kecil, tetapi juga memberikan perlindungan dan rasa aman pada Si Kecil. Dengan rangkaian produk berkualitas yang telah melalui uji klinis, Baby HUKI memenuhi standar orthodontic, dan menjadi satu-satunya botol susu yang mendapatkan sertifikasi halal di Indonesia, sehingga Moms dapat lebih tenang dan yakin dalam memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang optimal Si Kecil. Hal ini diharapkan dapat membuat Moms dan Si Kecil bahagia,'' ujar Franciska.
Sementara, Praktisi Psikologi Anak Usia Dini, Aninda S.Psi, M.Psi.T. memaparkan bahwa praktik pola asuh pintar (smart parenting) memiliki manfaat psikologis yang signifikan.
“Contohnya pada saat menyusui. Proses menyusui ada momen yang intens, yang melibatkan keterikatan emosional antara Moms dan Si Kecil. Di momen tersebut Moms bisa sambil berdongeng, memperkenalkan benda di sekitarnya, mengenal tanaman atau hewan. Untuk itu, penting bagi Moms memahami dan mengelola emosi dengan baik, merespons dengan tenang, sehingga terjalin interaksi positif di setiap momen perawatan.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR