Nakita.id - Bagaimana cara mengenal bintitan pada balita?
Tanda awal bintitan pada balita yang paling bisa dikenali adalah adanya benjolan merah pada ujung bulu mata.
Kemudian, berlanjut menjadi seperti jerawat kecil pada kelopak mata.
Gejala-gejala bintitan pada balita lainnya adalah:
- terasa lembut ketika disentuh;
- ada bengkak ringan pada kelopak mata; dan
- mata berair.
Melansir Seattle Children's, penyebab utamanya adalah adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada bulu mata.
Ini bisa terjadi ketika anak balita mengusap matanya setelah menggaruk hidung, yang merupakan rumah dari bakteri Staphylococcus aureus.
Selain itu, bintitan juga bisa terjadi jika anak balita terlalu sering menggunakan makeup mata.
Atau, tidak membersihkan makeup yang masih menempel pada mata.
Baca Juga: Tak perlu Khawatir, Ini Dia 4 Pengobatan Rumahan untuk Mengobati Bintitan pada Mata Bayi
Biasanya, bintitan pada balita ini akan hilang dalam waktu 3-5 hari, Moms.
Namun dalam beberapa kasus, anak bisa saja terganggu dengan adanya bintintan.
Alih-alih membawanya langsung ke dokter, Moms bisa mengatasinya dengan beberapa cara rumahan berikut ini.
Pertama, Moms bisa lakukan kompres hangat pada mata anak selama 10 menit, tiga kali sehari.
Cara ini akan membantu menghilangkan bintitan secara perlahan, juga membuat anak dalam kondisi tenang dan nyaman.
Jangan biarkan anak mengusap matanya selagi melakukan cara ini, agar bintitan tidak bertambah parah.
Apabila anak memiliki bintitan lebih dari satu, Moms bisa gunakan obat tetes mata yang bersifat antibiotik.
Terutama, jika anak sering sekali mengusap matanya.
Obat tetes mata ini bisa Moms dapatkan di apotek terdekat tanpa resep dokter sama sekali.
Moms hanya perlu membaca petunjuk penggunaan agar obat dapat bekerja secara efektif.
Selain itu, pastikan obat tetes mata yang digunakan benar-benar aman untuk anak balita.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Serta Pengobatan Mata Bintitan Pada Anak
Itu tadi beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi bintitan pada balita.
Apabila cara-cara di atas tidak berhasil dan bintitan menjadi semakin parah, juga disertai dengan gejala-gejala seperti:
- kelopak mata memerah atau membengkak;
- muncul jerawat setelah tiga hari dan tidak hilang lebih dari 10 hari; dan
- anak tampak kesakitan,
segera bawa anak ke dokter terdekat untuk ditangani secara medis.
Sebab, ditakutkan infeksi bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebar ke bagian kelopak mata lainnya.
Kondisi ini bisa menyebabkan selulitis periorbital, Moms.
Untuk proses penyembuhan secara medis seperti ini membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua minggu.
Itu tadi informasi lengkap mengenai bintitan pada anak, mulai dari tanda-tanda, penyebab, cara mengatasi, hingga penanganan medis oleh dokter.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR