Nakita.id – Hari Imlek identik dengan berbagai macam tradisi, mulai dari kembang api, makanan khas, hingga tarian naga.
Namun, selain itu, Moms juga pasti sudah tak asing lagi dengan tradisi bagi-bagi angpau.
Ya, memberi angpau memang menjadi salah satu aspek yang penting dalam perayaan Imlek.
Tidak hanya sekadar memeriahkan Imlek, pemberian angpau juga ternyata memiliki makna yang mendalam dalam budaya Tionghoa lo, Moms.
Wah, apa maknanya, ya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Angpau, yang juga dikenal sebagai "red envelope" dalam bahasa Inggris, adalah amplop merah yang biasanya berisi uang dan diberikan selama perayaan Imlek.
Sejarah angpau bisa ditelusuri kembali ke Dinasti Qing di Tiongkok, ketika kaisar akan memberikan amplop merah yang berisi uang kepada para pegawai kekaisaran dan orang-orang yang dekat dengannya sebagai tanda keberuntungan dan kebaikan.
Warna merah dalam angpau melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan keberhasilan dalam budaya Tionghoa.
Menurut kepercayaan tradisional, warna merah dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan kepada penerimanya.
Selain warna merah, uang yang diberikan dalam angpau juga memiliki makna simbolis.
Uang yang diberikan melambangkan kemakmuran, kemajuan, dan harapan untuk masa depan yang cerah bagi penerima.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR